Perbandingan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Fisika Menggunakan Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Materi Elastisitas Dengan Scientific Approach

Jivi Anggesta, I Dewa Putu Nyeneng, Agus Suyatna

Abstract


This experiment aimed to know the difference of the resulting study in the cognitive aspect in the physic science by using the scientific approach with experiment and demonstration method. Scientific approach process includes: Analysis, Asking, Collecting Information and Communication. The result of students study can increase and better using scientific approach learning with experiment method and demonstration. The result of the study is size from N-gain score result of pretest evaluation and posttest. Experiment design at this experiment is using pre experimental design with One – Group type and pretest and posttest design. Analysis technic result of the study using the N-Gain score and hypothesis exam using independent sample T-Test exam. Base on N-Gain the result of the student at both of this class experiment. Based on the resulting accounting knowing the mean N-Gain at the experiment class as 0.72 (high category) with 23 students (77%) get the high score and 7 students (23%) get mean category. There is an increasing mean score the result of student study as 63%. Although in the demonstration class, knowing means N-gain as 0.59 (mean category) with 6 students (20 %) get a high category, 22 students (73%) get mean category and 2 students (7 %) get a low category. In increasing mean score the result of the student as (40 %)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui per­bedaan rata-rata hasil belajar aspek kognitif siswa pada pembelajaran fi­sika menggunakan scientific approach dengan metode eksperimen dan demonstrasi. Proses scientific approach meliputi: Mengamati, Menanya, Mengumpulkan informasi/eksperimen dan Mengkomunikasikan.Hasil belajar diukur dari nilai N-gain hasil evaluasi pretest dan posttest, Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk Pre-Eksperi­men­tal Design dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data hasil belajar menggunakan skor N-gain dan pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T Test. Berda­sarkan hasil per­hitungan diketahui rerata N-gain pada kelas eksperimen sebesar 0,72 (kategori tinggi) dengan rincian: 23 siswa (77%) memperoleh kategori tinggi dan 7 siswa (23%) memperoleh kategori sedang. Ada­­pun kenaikan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 63%. Pada kelas dengan mengguakan metode demonstrasi, didapat rerata N-gain sebesar 0,59 (kategori sedang) dengan rincian: 6 siswa (20%) memperoleh kategori tinggi, 22 siswa (73%) memperoleh kategori sedang dan 2 siswa (7%) memperoleh kategori rendah. Adapun ke­naikan skor rata-rata hasil belajar siswa sebesar 40%. Pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen menyebabkan peningkatan hasil belajar siswa lebih tinggi daripada pembelajaran fisika menggunakan metode demonstras dengan scientific approach

Kata Kunci : scientific approach, eksperimen, demonstrasi, hasil belajar


Full Text:

PDF

References


Abdullah Sani, Ridwan. 2014. Pembelajaran Saintifik untuk Kurikulum 2013. Jakarta : Bumi Akasara.

Atsnan dan Rahmita. 2014. Penerapan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran Matematika SMP Kelas VII Materi Bilangan (Pecahan). Jurnal Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika FMIPA UNY 2014.

Demircioglu, G. & Yadigaroglu, M. 2011. “The Effect of Laboratory Method on High School Students Understanding of the Reaction Rate”. Western Anatolia Journal of Educational Sciences (WAJES), Dokuz Eylul University Institute, Izmir, Turkey.

Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Fitriyanti E., Suyatna A., Chandra,E. 2014. Perbandingan Hasil Belajar Fisika antara Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi. Jurnal Pembelajaran Fisika. Volume 2: Nomor 5.

H.Aziz M.A.,Nyeneng I.D.P., Suyanto,E. 2014. Perbandingan Hasil Belajar Fisika antara Metode GI dengan STAD melalui Metode Eksperimen. Jurnal Pembelajaran Fisika.Volume 2: Nomor 5.

Handhika, Jeffry. 2012. "Pembelajaran Fisika Melalui Inkuiri Terbimbing Dengan Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Aktivitas Dan Perhatian Mahasiswa." Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika (1).

Hurrahman, Fat. 2011. Artikel Pendidikan. Diakses 10 Juli 2018 dari Artikel Pendidikan.http://udhiexz.wordpress.com/2008/08/08/metode-demonstrasi-dan-eksperimen/

Jaya, Gede Wiratma., Patasik, Boas., Sembel, Eka K.R.N., Subagiyo, Lambang., dan Yunus. 2014. Penerapan Pendekatan Saintifik Melalui Metode Eksperimen Pada Pembelajaran Fisika Siswa Kelas X Mia 3 Sma Negeri 1 Tenggarong (Materi Suhu Dan Kalor). Jurnal UNEJ. 16 (2),22 – 29.

Johari, Marjan. 2014. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. E-Journal Pendidikan Ganesha. Vol.4.

Kemal,Yurumezoglu. (2013). The Effective Presentation Of Inquiry-Based Classroom Experiments Using Teaching Strategies That Employ Video And Demonstration Methods. Australasian Journal of Educational Technology. 29(3), 450-463.

Latifah, Siti, Sugiharto dan Agung Nugroho Cs. 2014. Studi Komparasi Penggunaan Praktikum Dan Demonstrasi Pada Metode Problem Solving Terhadap Prestasi Belajar Siswa Materi Hidrolisis Garam Kelas XI Ilmu Alam SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Kimia, , 3.3: 111-120.

Marnasusanti .2007. "Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Negeri 5 Tegal Kelas XI IPA Dalam Sub Pokok Materi Pergeseran Kesetimbangan Kimia Melalui Metode Praktikum". Semarang. FMIPA Uneversitas Negeri Semarang.

Mudri, M. Walid. 2010. Kompetensi dan Peranan Guru Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Filsafat 1(1): 116-121).

Novianti, W.E, Ertikanto,C., Wahyudi,I. 2014.Pengaruh Aktifitas Terhadap Hasil Belajar IPA Melalui Scientific Approach dengan Bantuan BSE. Jurnal Pembelajaran Fisika.Volume 2: Nomor 4.

Parmono, Sunarno, Widha., dan Suparmi. 2013. Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan Ctl Melalui Metode Eksperimen Dan Demontrasi Ditinjau Dari Kreativitas Dan Gaya Belajar Siswa. JURNAL INKUIRI. 2(1), 33-42.

Purnama, Tiara., Haris, Abdul., dan Arsya, Muhammad. 2015. Pengaruh Pendekatan Ilmiah Dalam Pembelajaran Fisika Terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas X Sman 1 Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. 11(2), 155 – 160.

Roestiyah, S. 2001. Pembelajaran dengan Menerapkan Metode Eksperimen di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rosmaini, S., & Suryawati, E. 2014. Penerapan Pendekatan Struktural Think-Pair-Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Kelas 1.7 SLTPN 20 Pekanbaru pada Pokok Bahasan

Keanekaragaman Hewan TA. 2002/2003. Biogenesis (Jurnal Pendidikan Sains dan Biologi), 1(01), 9-14.

Serumpunilmu21.2010.Pengertian Metode Inkuiri dan Metode Demonstrasi dalam pembelajaran sekolah. Artikel Ilmiah.Diakses 11 Juli 2018 dari http:serumpunilmu21.wordpress.com/Pengertian Metode Inkuiri dan Metode Demonstrasi dalam pembelajaran sekolah/

Setyaningsih, Henny., Sunarno, Widha., dan Rahmasari, Lita. 2015. Pengaruh Guided Discovery Learning Terhadap Prestasi Belajar Siswa Ditinjau Dari Sikap Ilmiah Menggunakan Metode Diskusi Dan Demonstrasi Pada Materi Sistem Tata Surya Kelas IX SMPN 1 Kauman Tahun Pelajaran 2014/2015. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (SNFPF) Ke-6. 6 (1), 2302-7827.

Suliman, Sarwanto, dan Suparmi. 2017.Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Fisika Dengan Metode Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Abstrak Dan Kemampuan Analisis Siswa Jurnal Inkuiri.6(1), 21-30.

Sulistyaningsih, Yayuk., Sunarno, Widha., dan Cari. 2017. Penggunaan Metode Diskusi Dan Demonstrasi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Fisika Dengan Pendekatan Saintifik Materi Fluida Dinamis Kelas Xi Ipa 3 Semester Genap Sma N 4 Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Inkuiri. 6(3), 87-100.

Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode dan Teknik. Bandung : Tarsito.

Venneman, S. S., Westphal, R. M., & Perez, J. K. 2009. “Cheap But Not Too Dirty The Value of Chemistry Demonstrations in Teaching Neuronal Physiology to Psychology Majors”. European Journal of Social Sciences. 12 (1).

Yulianti, Nuning. 2015. Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Metode Demonstrasi di SMP Negeri 10 Probolinggo. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan. 3(1),35-41.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018



  Lisensi Creative Commons
Copyright of the article is reserved by the author(s). Published by the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung in Collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019).  This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) license.