The Implementation of Performance Assessment Instruments to Enhance Students’ Collaboration and Communication Skills
Abstract
This research aims to describe the relationship between student performance in physics learning based practicum on students' collaboration and communication skills of senior high school students. This study is quasi-experiment research. This study also tested the validity and reliability of the assessment instruments, and for data tested by using correlation test. The conclusion of this study is that there is no relationship between student performance on physics practicum based learning with students' collaboration and communication skills.
Keywords: collaboration skill, communication skill, performance assesment
Full Text:
PDFReferences
Abidin, Y. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.
Bandung: PT Refika Aditama.
Anderson, L.W. and Krathwohl, D.R (Eds.) 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
Arikunto, S. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Bell, Stephane. 2010. Project Based Learning for the 21st Century: Skills for the Future. The Clearing House, 83(2): 39-43. (Online). Diakses melalui http://www.bie.org pada tanggal 15 September 2018 pukul 17.11 WIB.
Budhiwaluyo, Nugroho. 2016. Pengembangan Penilaian Kinerja pada Praktikum Struktur dan Fungsi Sel di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Jurnal edu-sains. Vol 5. No 2. Hal 2.
Burke, Kay. 2006. From Standards to Rubrics in 6 Steps. California: Corwin Press.
Chappuis, J. 2009. Creating and Recognizing Quality Rubrics.Upper Saddle River, NJ: Pearson Education.
Djamarah, S.B. dan Aswan Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Haryati, Mimin. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstektual Panduan bagi Pendidik Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
Herpiana, R dan Rosidin Undang. 2018. Development of Instrument for Assessing Students’ Critical and Creative Thinking Ability. Journal of Physics: Conference Series. 948 (2018) 012054. Hal 2.
Karkehabadi, Sharon. 2013. Using Rubrics to Measure and Enhance Student Performance. Virginia: Northem Virginia Comunity College.
Karviyani, Sevi. 2015. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja Praktikum pada Materi Titrasi Asam Basa.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. Vol 4. No 1. Hal 3.
Kimberlin, Carole L. Dan Winterstein, Almut G. 2008. Validity and Reability of Measurement Instruments Used in Research. Am J Health-SystPharm. Vol 65 Dec 1, 2008. Hal 2279.
Kuhn, Deanna. (2015). Thinking Together and Alone. Educational Researcher, 44(1): 46-53. (Online). Diakses melalui http://www.researchgate.net/publication/274566803 pada tanggal 15 September 2018 pukul 18.32 WIB.
Kurniasih, Imas dan Sani, Berlin. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Legimin. Metode Praktikum Dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. (Yogyakarta: LPMP), hal.4.
Mc. Tighe, J dan Ferrara. 1995. Assessing Learning in The Classroom. Website:
http://www.msd.net / Assesment / authenticassessment.html.
Mardapi, Djemari. 2012. Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Matondang, Zulkifli. Penyusunan Instrumen/Tes Standar. (Online), (http:/digilib.unimed.ac.id, diakses 25 Februari 2018)
Metler, C. A. 2001. Using Performance Assessment in Your Classroom. (Unpulished manuscript), Bowling Green State University.
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Nurgiyantoro, Burhan. 2008. Penilaian Otentik. Jurnal Cakrawala Pendidikan. Th. XXVII. No 3. Hal 9-10.
Nurulsari, Novinta. 2015. Pengembangan Instrumen Performance Assessment Berbasis Scientific Approach pada Pembelajaran IPA Terpadu.Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol 3. No 1. Hal 3.
Pemerintah Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Pemerintah Republik Indonesia. 2007.Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Pemerintah Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Pemerintah Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
Purwaaktari, Eni. (2015). Pengaruh Model Collaborative Learning Terhadap
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika dan Sikap Sosial Siswa Kelas V SD Jarakan Sewon Bantul. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(1): 95-111. Diakses melalui http://www.journal.uny.ac.id/index.php/article/view/4932 pada tanggal 15 September 2018 pukul 11.42 WIB.
Rustaman, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Roberd L, Linn dan Gronlind. 1995. Measurement and Assessment in Teaching. New Jersey/Columbus, Ohio: Merril, an imprint of Prentice Hall Education.
Rosidin , Undang. 2016. Penilaian Otentik (Authentic Assesment). Bandar Lampung: Media Akademi.
Saputra, M. Weddy. 2015. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja Praktikum pada Materi Asam Basa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. Vol 4. No 1. Hal 2.
Smith, B.L. and McGregor, J.T. 1992. What is Collaborative Learning? Penssylvania State University: National Center on Postsecondary Teaching, Learning, and assesment.
Sudaryono. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sukardjo dan Sari, Rr. Permana Lis. 2009. Penilaian Hasil Belajar Kimia. Yogyakarta: FMIPA UNY.
Sundari. 2014. Model Pengembangan Asesmen Kinerja (Performance Assessment) Mata Pelajaran IPA Berbasis Nilai Karakter di SMP Kota Ternate Maluku Utara. Jurnal Edubio Tropika. Vol 2. No 1. Hal 2.
Suprananto, Kusaeri. 2012. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Susila, I Ketut. 2012. Pengembangan Instrumen Penilaian Unjuk Kerja (Performance Assesment) Laboratorium Pada Mata Pelajaran Fisika Sesuai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sma Kelas X Di Kabupaten Gianyar.Jurnal penelitian dan evaluasi pendidikan. Vol 2. No 2. Hal 5.
Susilaningsih, Endang. 2014. Instrumen Penilaian Praktikum Kimia dan Estimasi Reliabilitasnya dengan Koefisien Generalisabilitas (Seminar Nasional, Fisika dan Pendidikan Kimia VI). Surakarta: Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan FKIP UNS.
Suyanto, Eko dan Sartinem. 2009. Pengembangan Contoh Lembar Kerja Fisika Siswa dengan Latar Penuntasan Bekal Awal Ajar Tugas Studi Pustaka dan Keterampilan Proses terhadap Pilihan Jawaban untuk SMA Negeri 3 Bandar Lampung. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan 2009.
Triyono. 2013.Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Ombak.
Usman. 2014. Pengembangan Perangkat Penilaian Kinerja Praktikum Fisika pada Peserta Didik SMP Unismuh Makassar. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika. Jilid 10. No 3. Hal 3.
Yusuf, Muri. 2015. Asesmen dan Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Fajar Interpratama
Mandiri.
Zainul, Asnawi. 2001. Alternative Assessment. Applied Approach Mengajar di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional. Ditjen Dikti Depdiknas.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019
Copyright of the article is reserved by the author(s). Published by the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung in Collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019). This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) license.