Perbandingan Kemampuan Multirepresentasi Fisika Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Konkret dan Formal Siswa

Intan Puspita Sari, Chandra Ertikanto, Feriansyah Sesunan

Abstract


This research aimed to determine the differences of multirepresentation skills in physics at three levels (symbolic, submicroscopic, and macroscopic) between students with concrete thinking skill and students with formal thinking skill. The population in this study was all students of class X IPA SMAN 1 Terbanggi Besar, while the selected sample with purposive sampling technique was the students of class X IPA 1. Data of students concrete and formal thinking skill was obtained from the Science Cognitive Development Test (SCDT) score, while data of students multirepresentation skills was known through the multirepresentation skills test scores. Based on the results of mann whitney and independent sample t test can be concluded that: (1) There is a difference in the multirepresentation skills, submicroscopic representation skill, and symbolic representation skill between students with concrete thinking skill and students with formal thinking skill. (2) There is no difference in the macroscopic representation skill between students with concrete thinking skill and students with formal thinking skill.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan multirepresentasi fisika pada tiga level (simbolik, submikroskopik, dan makroskopik) antara siswa yang berpikir konkret dan siswa yang berpikir formal. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMAN 1 Terbanggi Besar, sedangkan sampel dipilih dengan teknik purposive sampling yaitu siswa kelas X IPA 1. Data kemampuan berpikir konkret dan formal siswa diperoleh dari skor Science Cognitive Development Test (SCDT) sedangkan data kemampuan multirepresentasi siswa diketahui melalui skor tes kemampuan multirepresentasi. Berdasarkan hasil uji mann whitney dan independent sample t test dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan kemampuan multirepresentasi, representasi submikroskopik, dan representasi simbolik antara siswa yang berpikir konkret dan siswa yang berpikir formal (2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan representasi makroskopik antara siswa yang berpikir konkret dan siswa yang berpikir formal.

Kata Kunci:Formal, Konkret, Multirepresentasi, SCDT



Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara.

Ibda, Fatimah. 2015. Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Jurnal Intelektualita. 3 (1): 27-38.

Inayati, Ningsy, Erlina, dan Husna Amalya Melati. 2014. Hubungan Kemampuan Multirepresentasi dengan Kemampuan Berpikir Formal Siswa SMP Negeri Kelas VII Se-Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 3 (11): 1-19

Ismaniati. 2010. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Yogyakarta: FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

Kurniawan, Edi Hardi, Abdurrahman, dan I Dewa Putu Nyeneng. 2013.Analisis Hasil Belajar Fisika Siswa Berdasarkan Kemampuan Berpikir Konkret dan Formal SMAN 1 Abung Pekurun Kota Bumi. Jurnal Pembelajaran Fisika. 1 (1): 25-35

Mafiroh, Illa, Chandra Ertikanto, dan Ismu Wahyudi. 2017. Pengaruh Skill Representasi Matematis terhadap Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Discovery Learning. Jurnal Pembelajaran Fisika 5 (2): 58-68

Mutammam, Muhammad Badrul dan Mega Teguh Budiarto. 2013. Pemetaan Perkembangan Kognitif Piaget Siswa SMA Menggunakan Tes Operasi Logis (TOL) Piaget ditinjau dari Perbedaan Jenis Kelamin. Jurnal Mathedunesa. 2 (2): 1-6.

Riyanto, Bambang dan Rusdy A. Siroj. 2011. Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Prestasi Matematika dengan Pendekatan Konstruktivisme pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Matematika. 5 (2): 112-127.

Rohmiati, Eka, Chandra Ertikanto, dan Ismu Wahyudi. 2017. Pengaruh Skill Representasi Matematis Terhadap Hasil Belajar Siswa Melalui Model PBL. Jurnal Pembelajaran Fisika. 5 (2): 14-23

Rumiyanti, Leni. 2010. Pengaruh Tingkat Berpikir dan Cara Belajar Siswa terhadap Penguasaan Konsep Fisika Pada Siswa Kelas XI Semester Genap SMA YP Unila. Skripsi Tidak Diterbitkan. Pendidikan Fisika Universitas Lampung.

Sahputra, Rahmat, Jefriadi, dan Erlina. 2014. Deskripsi Kemampuan Representasi Mikroskopik dan Simbolik Siswa SMA Negeri di Kabupaten Sambas Materi Hidrolisis Garam. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 3 (1): 1-13

Saparudin, Andi dan Abdul Rahman. 2013. Pemecahan Masalah Matematika Sebagai Sarana Mengembangkan Penalaran Formal Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Sainsmat. 2 (1): 84-92

Sunyono. 2013. Buku Model Pembelajaran Berbasis Multpel Representasi (Model SiMaYang). Bandar Lampung: Aura Publishing.

Widianingtiyas, Laras, Siswoyo S., dan Fauzi Bakri. 2015. Pengaruh Pendekatan Multi Representasi dalam Pembelajaran Fisika Terhadap Kemampuan Kognitif Siswa SMA. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika. 1 (1): 31-37.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pembelajaran Fisika



  Lisensi Creative Commons
Copyright of the article is reserved by the author(s). Published by the Physics Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lampung in Collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019).  This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0) license.