PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN LKS BERBASIS LABORATORIUM VIRTUAL DENGAN LKS KONVENSIONAL

Ferti Anggraeni, Undang Rosidin, Wayan Suana

Abstract


The purpose of this research was to investigate the difference of student learning outcomes between using virtual laboratory worksheet and conventional worksheet in the topic about physical optics especially in 3 aspects; cognitive, affective and psychomotor. The research design used Pretest Posttest Equivalent Group Design. The data had been tested by using Group Learning Outcomes Technique, N-Gain Analysis, Normality Test and Mann-Whitney Test. Based on the result of hypothetical test showed that there are the difference of student learning outcomes through using virtual laboratory worksheet and conventional worksheet on cognitive, affective and psychomotor aspects. Learning outcome in cognitive aspect using virtual laboratory worksheet is higher than conventional worksheet with average value of N-Gain is 0.38 (low criteria). But the average of learning outcomes in affective and psychomotor aspects are lower than using conventional worksheet.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara menggunakan LKS berbasis laboratorium virtual dengan LKS konvensional pada materi optik fisis khususnya pada 3 ranah; kognitif, afektif dan psikomotor. Desain penelitian ini menggunakan Pretest Posstest Equivalent Group Design. Data diuji dengan Teknik Pengelompokkan Hasil Belajar, Analisis N-gain, Uji Normalitas dan Mann-Whitney Test. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan LKS berbasis laboratorium virtual dengan LKS konvesional pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Hasil belajar ranah kognitif menggunakan LKS berbasis laboratorium virtual lebih tinggi dibandingkan LKS konvensional dengan rata-rata N-gain 0,038 (kriteria rendah), tetapi rata-rata hasil belajar afektif dan psikomotor lebih rendah dibandingkan menggunakan LKS konvensional.

Kata kunci: hasil belajar, LKS, laboratorium virtual, konvensional, optik fisis



Full Text:

PDF

References


Choiron, Masyhudi. 2013. Memanfaatkan Media ICT dalam Pembelajaran (Online)Tersedia:(http: //www.kompasiana.com/masyhudichoiron/memanfaatkan-media-ict-dalam-pembelajaran552e5fc86ea8343b588b4592). Diakses 3 Oktober 2015.

Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasioal.

Gafur, Abdul. 2012. Desain Pembelajaran: Konsep, Model dan Aplikasinya dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran. Ombak. Yogyakarta.

Jihad, Asep dan Abdul Harris. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Multi Pressindo. Yogyakarta.

Jufri, Wahab. 2013. Belajar dan Pembelajaran Sains. Pustaka Reka Cipta. Bandung.

Kurnia, Ana. 2014. Pengembangan LKS Memanfaatkan Media Berbasis Laboratorium Virtual pada Materi Optik Fisis dengan Pendekatan Saintifik. Skripsi Pendidikan Fisika Universitas Lampung (Tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Kusumawati, Dewi Niluh. 2012. Analisis Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Kemampuan Awal pada Metode Eksperimen di Laboratorium Nyata dan Laboratorium Virtual (Virtual Laboratory). Skripsi Pendidikan Fisika (Tidak diterbitkan). Bandar Lampung: Pendidikan Fisika Universitas Lampung.

Ladyawati, Erlin. 2008. Penerapan Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction) untuk Sub Materi Pokok Persegi Panjang dan Persegi di Kelas VIII SMP Negeri 1 Taman Sidoarjo. Tesis Pendidikan Matematika (Tidak diterbitkan). Surabaya: Magister Pendidikan UNESA.

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rifai, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang. UNNES Press.

Rusman, D.K. dan Cepi R. 2012. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Perdana Media Group.

Santoso, Hadi. 2009. Pengaruh Penggunaan Laboratorimu Riil dan Laboratorium Virtuil pada Pembelajaran Fisika Ditinjau dari Kemampuan Kemampuan Berpikir Kritis. Tesis Pendidika Sains (Tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Sarini, Putri. 2011. Pengaruh Virtual Experiment Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1 Singaraja. Jurnal Pendidikan Fisika (Tidak diterbitkkan). Bali: Undiksha.

Siahaan, Sardianto Markos. 2012. Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Fisika. Skripsi Pendidikan Fisika (Tidak diterbitkan). Malang: Universitas Brawijaya.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Tim PhET. 2015. PhET (Intective Simulation). (Online) Tersedia (http://www.phet.colorado.edu/in/). Diakses 3 Maret 2015.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Yang, Kun-Yuan dan Jia-Sheng Heh. 2007. The Impact of Internet Physics Laboratory Instruction on the Achievement in Physics, Science Process Skills and Computer Attitudes of 10th-Grade Students. Jurnal Science Education Technology. Vol (16), 451-461.

Yusuf, Adie E. 2010. Pemanfaatan ICT dalam Pendidikan. (Online) Tersedia: (http://teknologikinerja.word-press.com/ 2010/03/11/pemanfaatan-ict-dalam-pendidikan/). Diakses 1 Oktober 2015.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pembelajaran Fisika



  Lisensi Creative Commons
Copyright of the article is reserved by the authors. Published by the Program Studi S1 Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Lampung in collaboration with the Physical Society of Indonesia (since 2019).  This article is an open-access article under the Creative Commons non-commercial-share-alike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).  license.