PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DENGAN GUIDED DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
Abstract
The purpose of this study was to determine the differences in learning outcomes using Guided Inquiry learning model with Guided Discovery in Human Population Density Influence matter to the Environment. The design of research was the randomized pretest-posttest control group design. Quantitative data were such as cognitive learning results obtained from the value of pretest, posttest, and N-gain were analyzed using t test and U at the level of 5%. Qualitative data were the data obtained from the affective observation sheet and analyzed descriptively. The Results showed that the average of N-gain using Guided Inquiry was higher (61.87%) compared to Guided Discovery (26.53%). The average percentage of affective student experiment class I (83.33%) and experiment II (81.62%) had a good criteria. Thus there is a difference between Guided Inquiry learning model with Guided Discovery on student learning outcomes.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dalam menggunakan model pembelajaranGuided InquirydenganGuided Discoverypada materi Pengaruh Kepadatan Populasi Manusia Terhadap Lingkungan. Desain penelitian ini berupathe randomized pretest-posttest control group design. Data kuantitatif berupa hasil belajar ranah kognitif yang diperoleh dari nilai pretes, postes, danN-gainyang dianalisis menggunakan uji t dan uji U pada taraf kepercayaan 5%. Data kualitatif berupa data afektif yang diperoleh dari lembar observasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan rata-rataN-gainmenggunakanGuided Inquirylebih tinggi (61,87%) dibandingkanGuided Discovery(26,53%). Rata-rata persentasi afektif siswa kelas eksperimen I (83,33%) dan eksperimen II (81,62%) memiliki kriteria baik. Dengan demikian terdapat perbedaan antara model pembelajaran Guided InquirydenganGuided Discoveryterhadap hasil belajar siswa.
Kata kunci:guidedinquiry,guideddiscovery, hasil belajar
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, A dan Uhbiyati. 2003. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 309 hal.
Dwiguna, H. 2013. Perbandingan Penggunaan Model Guided Inquiry (Inkuiri Terbimbing) dan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika. [Skripsi]. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia 73 hal.
Eggen, P. dan D. Kauchak. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Jakarta Barat: Indeks. 438 hal.
Fraenkel, J.R dan E. N. Wallen. 1993. How To Design dan Evaluate Research In Education. San Francisco United state: San Francisco University. 571 hal.
Hamiyah, N. dan M. Jauhar. 2014. Strategi Belajar-Mengajar Di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustaka. 294 hal.
Hermawan, E. dan M. Sondang. 2013. Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Guided Discovery dengan Model Inquiry pada Pelajaran Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio di SMK N 2 Surabaya. Volume 2. No. 1. [Artikel]. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. 9 hal.
Jaya, A. I. 2013. Perbandingan Penerapan Metode Discovery -Inquiry Terbimbing dengan Metode Ceramah Bervariasi Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Kelas X. Volume 10. No. 1[Artikel]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.9 hal.
Musfiroh, T. 2008. Tinjauan Berbagai Aspek Character Building: Bagaimana Mendidik Anak Berkarakter. Yogyakarta: Tiara Wacana. 234 hal.
Nasution, S. 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. 223 hal.
Pidarta, M. 2009. Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta. 317 hal.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. 195 hal.
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. 195 hal.
Suryosubroto, B. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. 313 hal.
Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 456 hal.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Bioterdidik
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.