Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kongnitif Peserta Didik
Abstract
This study aims to determine the effect of the Discovery Learning model on scientific attitudes and cognitive learning outcomes of students. The design used was an experiment with a Pretest Posttest Non Equivalent Control Group Design. Scientific attitude data were analyzed descriptively in the form of a percentage, while learning outcomes were analyzed using the Independent Sample t-Test at the 5% confidence level. The results showed that the scientific attitude obtained the highest results in the critical aspects with a percentage of 85.4% with very good criteria, while the lowest gain was in the active aspects of asking with a percentage of 70.4% with a fairly good criterion. The pretest-posttest N-gain average value in the experimental class was 0.49 higher than the control class, namely 0.39 with sig. (2-tailed) 0.043 < 0.05 so that H1 was accepted and H0 was rejected. Thus, the discovery learning model has an effect on scientific attitudes and is significant on the cognitive learning outcomes of students.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Discovery Learning terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar kognitif peserta didik. Desain yang digunakan yaitu eksperimen dengan Pretest Posttest Non Equivalent Control Group Design. Data sikap ilmiah dianalisis secara deskriptif dalam bentuk persentase sedangkan hasil belajar dianalisis dengan uji Independent Sample t-Test pada taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ilmiah diperoleh hasil tertinggi pada aspek kritis dengan persentase 85,4% berkriteria sangat baik sedangkan perolehan terendah pada aspek aktif bertanya dengan persentase 70,4% berkriteria cukup baik. Nilai rata-rata N-gain pretest-posttest pada kelas eksperimen yaitu 0,49 lebih tinggi dibanding kelas kontrol yaitu 0,39 dengan sig.(2-tailed) 0,043 < 0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, model discovery learning berpengaruh terhadap sikap ilmiah dan signifikan terhadap hasil belajar kognitif peserta didik.
Kata kunci: discovery learning, sikap ilmiah, hasil belajar kognitif
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. (2005). Penilaian Hasil Belajar Siswa pada Kelas Inklusif/Terpadu. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Luar Biasa. Jakarta.
Haris, Fuad, Yudi R., Umi f. (2015). Pengaruh Model Guided Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA Negeri Karangpandan Tahun Pelajaran 2013-2014. Jurnal Pendidikan Biologi, 7(2).
Illahi, Mohammad Takdir. (2012). Pembelajaran Discovery Strategy dan Mental Vocational Skill. Jogjakarta: Diva Pre.
Kemendikbud. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Ketut, Hariawan. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 7(1).
Kunandar. 2013. Penilaian Authentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Rajawali Pers.
Margiastuti, dkk. (2015). Penerapan Model Guided Inquiry Terhadap Sikap
Ilmiah dan Pemahaman Konsep Siswa Pada Tema Ekosistem. Unnes
Science Educatioy Journal, 4 (3).
Meiria. (2015). Peningkatan Keterampilan Bertanya dan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 SDN Slungkep 03 Menggunakan Model discovery learning. Scholaria, 5(1).
Melani, R., Harlita, Sugiharto, B. 2012. Pengaruh Metode Guide Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah dan Hasil Belajar Kognitif Biologi Peserta didik SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi UNS, 4 (10).
Patrianingsih. (2016). Model Pembelajaran Discovery Learning, Pemahaman Konsep Biologis, Dan Sikap Ilmiah Peserta Didik. Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, 19 (2).
Rosarina, G., Sudin, A., & Sujana. (2016). Penerapan Model Discovery Learning
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi perubahan Wujud Benda. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1).
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana.(2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Sugiyono. (2015). MetodePenelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alvabeta.
Wenning, C. J. (2010). Level of Inquiry: Using Inquiry Spectrum Learning
Squences to Teach Science. Journal Physics Teacher education, 5 (3).
Widiadnyana, dkk. (2014). Pengaruh Model Discovery Learning Pemahaman Konsep IPA dan Sikap Ilmiah Siswa SMP. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Bioterdidik Wahana Ekspresi Ilmiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.