PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAMATI DAN MENGELOMPOKKAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan mengamati dan mengelompokkan pada materi larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi redoks. Populasi terdiri dari 318 siswa kelas X dan sampel terdiri dari 32 siswa di kelas X dua dan 32 siswa di kelas X enam yang memiliki kemampuan akademik yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan pretes-postes kontrol grup desain. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata nilai N-gain keterampilan mengamati pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0.73 dan 0.60; dan rata-rata nilai N-gain keterampilan mengelompokkan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0.85 dan 0.75. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa keterampilan mengamati dan mengelompokkan yang menerapkan pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan keterampilan yang menerapkan pembelajaran konvensional. Hal ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan mengamati dan mengelompokkan siswa.
Kata kunci : inkuiri terbimbing, keterampilan mengamati, keterampilan mengelompokkan.
Full Text:
PDFReferences
Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Retno, D. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung.
Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi keenam. PT. Tarsito. Bandung
Refbacks
- There are currently no refbacks.