Pengembangan Bahan Ajar IPA Berbasis Inkuiri Terbimbing Materi Sifat-Sifat Cahaya

Rini Hartati, Chandra Ertikanto, Lilik Sabdaningtyas

Abstract

This research aimed to Produce Product teaching materials characterized Inkuiri, describe the attractiveness, ease and expediency of developed teaching materials, seeing the increase in learning outcomes using Inquiry Guided Based Instructional Materials. The type of this research is Research and Development. The population of this research was all the fourth grade students of Elementary School in Gugus Nusa Indah Sub District Natar South Lampung Year 2016/2017 ie 6 schools, taken 2 schools through cluster sampling technique. With a total sample of 64 students. The results of this development produced in inquiry materials, and the results of data analysis showed that the development of this guided inquiry-based instructional material has an attractiveness, ease and usefulness and effective to improve student learning outcomes seen from the average gain of 0, 218 and t test of 4.759 more The magnitude of t table 1.666 proves that there is a difference between the experimental and control classes.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar yang berciri Inkuiri, Mendeskripsikan kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan bahan ajar, Melihat peningkatan hasil belajar menggunakan bahan ajar Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar di Gugus Nusa Indah Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016/2017 yaitu 6 sekolah, diambil 2 sekolah melalui teknik cluster sampling. Jumlah sampel sebanyak 64 siswa. Hasil pengembangan ini menghasilkan bahan ajar inkuiri, dan hasil analisis data menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis inkuiri terbimbing ini memiliki kemenarikan, kemudahan dan kemanfaatan serta efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa dilihat dari rata-rata gain sebesar 0, 218 dan uji t sebesar 4,759 lebih besar dari t tabel 1,666 ini membuktikan bahwa ada perbedaan antara kelas eksperimen dan kontrol.

Kata kunci : inkuiri terbimbing dan IPA, pengembangan bahan ajar.

Full Text:

PDF

References

Abdi, Ali. 2014. The Effect of Inquiry-based Learning Method on Students Academic Achievement in Science Course. Universal Journal of Educational Research. Volume 2. No 1. Hal 37-41.

Borg, W dan Gall, M. 1983. Educational Research: An Introduction (4th ed.). New York & London: Longman.

BSNP. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas III. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas Ditjen Manajemen Dikdasmen Ditjen Pembinaan TK dan SD, 2007: 13-14 Kurikulum Mata pelajaran IPA SD/MI (online). http://IPA.blogspot.com. Diakses tanggal 14 Maret 2016 jam 20.15.

Dewi, Narni L., N. Dantes., & I. W. Sadia. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Sikap Ilmiah Dan Hasil Belajar IPA. Jurnale Program Pasca-sarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Vol 3. No 1. Hal 1-10.

Ertikanto, Chandra , Ari Widodo, Andi Suhandi & Bayong Tjasyono.(2011). Keefektifan Pengetahuan Inkuiri Guru Sekolah Dasar Kota Bandar Lampung dalam Pembelajaran Inkuiri. Prosiding Seminar Nasional pendidikan MIPA Unila. Hal 69-82

_______________ I. Wahyudi & Viyanti.(2015). Improvement Of Teacher Inquiri Capacity Through Teacher Training Program Based On Inquiry and Science. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Volume 4 (2). Hal 142-148.

_______________ Herpratiwi, Tina Yuniarti, Adrian Saputra. 2017. Development and Evaluation of a Model Scientific Inquiry Training Program for Elementary Teachers in Indonesia. International Journal of Instruction. Volume 10. No. 3. Hal 93-108.

Ibrahim, Muslimin. 2010. Pembelajaran Inkuiri. Jakarta: Rineka Cipta.

Permendiknas. 2016. No 22 Tentang Standar Isi. Jakarta: Kemendiknas.

Novitasari. (2016). Pengembangan Bahan ajar Pembelajaran IPA terpadu Berbasis Inkuiri Terbimbing Tema Matahari dan Sumber Energi Alternatif di kelas VII SMP.Journal Inkuiri Program Megister Pendidikan Sains. FKIP Universitas Sebelas Maret. Volume 5. No.1. Hal 112-121.

Prambudi, Shoim. 2010. Bisik- bisik Tetangga Strategi Pembelajar an Inkuiri. [Online]. http:// shoimprambudi.wordpress.com.

Rahayu P, S. Mulyani, S.S. Miswadi. 2012. Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Volume 1. No. 1. Hal 64-65.

Sabmei, Sukamsyah, 2011. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dengan Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Tipe A Pada Konsep Kalor Siswa Kelas VII SMP N 5 Seluma. Jurnal Exacta, Volume 9. No. 1. Hal 39.

Spincer, Triana L, & Tracy, M Walker. (2011). Creating a love For Science for Elementary Students Through Inquiry Based Learning. Journal of Virginia Science Education. Volume 4. No.2. Hal 18-25.

Trianto. 2012. Model Pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Tursinawati. 2013. Analisis Kemunculan Sikap Ilmiah Siswa Dalam Pelaksanaan Percobaan Pada Pembelajaran IPA di SDN Kota Banda Aceh. Jurnal Pionir, Volume 1, No. 1. Hal 67-68.

Van Deur, Penny. 2005. The Inquiry of Primary Schools and Students self- directed learning Knowledge. International Education Journal. Volume 5, No 5, 166-177.

Zawadzki,R. 2010. Is Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) Suitble As A Teaching Method in Thailands Higher Education. Asian Journal On Education and Learning. No.1(2) 66 -74.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.