Education Sustainable Development Integrated Organic Waste Management to Improve Students Sustainability Literacy

Abstract

Abstract: This article aims to explore a startegi in the form of the implementation of organic waste management to create sustainable skills and mindsets. The method used in this study is the weak method of experimentation. Instruments used in research in the form of instruments about 15 questions are tested before and after learning. The sample used in this study as many as 32 students in one of the junior high schools in Pandeglang. The results showed an increase between the pretest and postest student results with a significance level of 0.00 which showed that there was an influence between sustainable development education integrated organic waste management and improved sustainability literacy.  While the acquisition of N Gain score of 46.87 percent with low category, 46.87 percent medium category and 6.25 percent in the high category. N Gain scores show less than optimal results, because some students get low N-Gain grades. Thus, this research can be concluded to be able to increase the sustainability literacy of students with low categories. Therefore, it needs to be re-studied for further research. The results of this study are also useful for anyone who wants to learn about sustainable lifestyles, especially in organic waste management.

Keywords: science learning, sustainable development education, sustainability literacy.

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi sebuah startegi berupa implementasi pengelolaan limbah organik untuk menciptakan keterampilan dan pola pikir yang berkelanjutan. Metode yang dipakai dalam penelitian ini yakni metode weak eksperimen. Instrument yang digunakan dalam penelitian berupa instrument soal sebanyak 15 soal yang  diujikan pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 siswa disalah satu SMP dikabupaten Pandeglang. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan antara hasil pretest dan postest siswa dengan taraf signifikansi sebesar 0,00 yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara pengelolaan limbah organic terintegrasi Pendidikan pembangunan berkelanjutan  dengan peningkatan  sustainability literacy.  Sedangkan  perolehan nilai NGain sebesar 46,87 persent  dengan kategori rendah, 46,87 persen kategori sedang dan 6,25 persen masuk dalam kategori tinggi. Perolehan nilai N Gain menunjukan hasil yang kurang optimal, karena sebagian siswa memperoleh nilai N Gain yang rendah. Sehingga dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan mampu meningkatkan sustainability literacy siswa dengan kategori rendah. Oleh karena itu, perlu dipelajari kembali untuk penelitian lebih lanjut. Hasil dari penelitian ini juga bermanfaat untuk siapapun yang berkenan mempelajari tentang gaya hidup berkelanjutan khususnya dalam pengelolaan limbah organik.

Kata kunci: pembelajaran IPA, pendidikan pembangunan berkelanjutan, literasi keberlanjutan.

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v22i2.pp262-269