Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Everyday Life Phenomenon Pada Materi Sistem Koloid
Abstract
This study aims to describe the characteristics of LKS results of development, validity of LKS results of development, teacher and student responses to LKS results of development. The method used in this research is Borg and Gall research and development method which is only done until the first 5 stages. This research was conducted by involving teachers and students in Senior High School in Bandarlampung. Expert validation results on content conformity, construction, and legibility aspects are 93.93%, 95.56% and 95%, so it is valid. The percentage of teachers' response on contentness, readability, and construction aspects was 88.57%, 95.56%, and 95%, with very high criteria. Percentage of student responses on aspects of attractiveness and readability of 94.18%, and 93.85% with very high criteria. Based on these results then this LKS is made in order to become one of the learning media in school especially on the material of colloidal system.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik LKS hasil pengembangan, validitas LKS hasil pengembangan, tanggapan guru dan siswa terhadap LKS hasil pengembangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang hanya dilakukan sampai 5 tahap pertama. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan guru dan siswa SMA di Bandarlampung. Hasil validasi ahli pada aspek kesesuaian isi, konstruksi, dan keterbacaan diperoleh persentase sebesar 93,93%, 95,56%, dan 95%, sehingga dinyatakan valid. Persentase tanggapan guru pada aspek kesesuaian isi, keterbacaan, dan kontruksi sebesar 88,57%, 95,56%, dan 95%, dengan kriteria sangat tinggi. Persentase tanggapan siswa pada aspek kemenarikan dan keterbacaan sebesar 94,18%, dan 93,85% dengan kriteria sangat tinggi. Berdasarkan hasil tersebut maka LKS ini dibuat guna menjadi salah satu media pembelajaran di sekolah khususnya pada materi sistem koloid.Kata Kunci : LKS, everyday life phenomenon, koloid
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2008. Penilaian Program Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta.
BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum TingkatSatuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta. Badan Standar Nasional Pendidikan.
Darmodjo, H. & Kaligis, J. R. E. 1992. Pendidikan IPA II. Depdikbud. Jakarta.
Depdiknas .2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kimia Sekolah Menengah Atas Dan Madrasah Aliyah. Jakarta. Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.
Fadiawati, N. & Diawati, C. 2011. The Problem-Based Learning Model to Increase Students’Skills in Communication, Classification, and Comprehension of Acid-Base Concepts. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan MIPA Unila
Fajri, L., Martini, K. S., & Nugroho, A. 2012. Upaya Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Kimia Materi Koloid Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Teams Games Turnament) Dilengkapi dengan Teka-Teki Silang. Jurnal Pendidikan Kimia, 1 (1) : 1-8
Hamalik, O. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Sinar Grafika.
Hotang, L.B., Rusdiana, D., & Hamidah, I. 2010. Pembelajaran Berbasis Fenomena Pada Materi Kalor Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMP. Prosiding Seminar Nasional Fisika.
Islakhiyah, K., Sutopo, L., & Yulianti. 2016. Pembelajaran Berbasis Fenomena Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Ilmiah Dalam Pembelajaran IPA SMP. Prosiding Seminar Hasil Pendidikan IPA Pascasarjana UM, Vol.1.
Jalal, F. 2006. Peran PPPG dalam Memfasilitasi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Makalah disampaikan pada Rapat Koordinasi 12 PPPG Jakarta.
Kemendikbud. 2014. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 58 tahun 2014. Jakarta. Sekertariat Jendral.
Khanasta, I., Sinon, I. L. S., & Widyaningsih, S. W. 2016. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Fenomena Menggunakan Metode Demonstrasi Terhadap Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas Xi Ipa Sma Yapis Manokwari. Wahana Didaktika, 14 : 14-27.
OECD. 2013. PISA 2012 Assessment and Analytical Framework: Mathematics, Reading, Science, Problem Solving and Financial Literacy. OECD Publishing(Online). Tersedia di http://dx.doi.org/10.1787/ 9789264190511-en. Pada tanggal 01 Februari 2018.
Permendikbud. 2016. Permendikbud No.69 Tahun 2016 Tentang Kurikulum SMA dan MA. Jakarta. Kemendikbud.
Pradita, Y., Mulyani, B., & Redjeki, T. 2015. Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas XI IPA Semester Genap Madrasah Aliyah Negeri Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol 4 No 1: 89-96.
Pratiwi, R. C. 2017. Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Discovery Learning Pada Materi Koloid. Skripsi. Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Purwanti, W. 2013. Integrative Science untuk Mewujudkan 21st Century Skill dalam Pembelajaran IPA SMP. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA MIPA-UNY.
Rezky, O. N. 2016. Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Materi Sistem Koloid. Skripsi. Bandar Lampung. Universitas Lampung.
Sari, D. N., Nurhayati, N. D., dan Redjeki, T. 2016. Penerapan Pembelajaran Team Games Tournaments Dengan Bantuan Chemimagz Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Kimia Koloid Kelas XI IPA 3 Semester Genap SMA Negeri Kebakkramat Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Pendidikan Kimia. 5 (1) : 64-70.
Sudarman. 2007. Problem Based Learning Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Jurnal Pendidikan Inovasi. 2 (2)
Sukmadinata. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung. Remaja Rosdakarya.
Tawil, M & Liliasari. 2014. Keterampilan-Keterampilan Sains dan Implementasinya Dalam Pembelajaran IPA. Makasar. Badan Penerbit Universitas Negeri Makasar
Refbacks
- There are currently no refbacks.