Efektivitas Discovery Learning Materi Elektrolit-Non Elektrolit dalam Meningkatkan KPS Ditinjau dari Kemampuan Akademik
Abstract
This research was aimed to describe effectiveness of discovery learning to improve science process skills on the electrolyte and nonelectrolyte topic viewed from academic ability. Method of this research is quasi experimental with factorial 2 x 2 design. The sample of this research are X IPA 3 as the experiment class and X IPA 1 as the control class that obtained by purposive sampling technique. Data analysis techniques used two ways ANOVA and descriptive analysis. The result of this research showed that: there was no interaction between discovery learning and academic ability towards students’ science process skill; discovery learning was effective to improve students’ science process skill on the electrolyte and nonelectrolyte topic; the percentage of high academic ability students with high n-gain category is greater than medium and low academic ability students on discovery learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model discovery learning dalam meningkatkan KPS siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit ditinjau dari kemampuan akademik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain faktorial 2 x 2. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol yang diperoleh melalui teknik purposive sampling. Data penelitian dianalisis menggunakan uji two ways ANOVA dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tidak terdapat interaksi antara penggunaan model discovery learning dengan kemampuan akademik terhadap KPS siswa; model discovery learning efektif untuk meningkatkan KPS siswa pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit; pada penggunaan model discovery learning, persentase siswa kemampuan akademik tinggi dengan kategori n-gain tinggi lebih besar daripada siswa akademik sedang dan rendah.
Kata kunci: discovery learning, larutan elektrolit dan non elektrolit, KPS, kemampuan akademikFull Text:
PDFReferences
Anderson, R.C & Pearson, P. D. 1984. A Scemata-Theoritic View of BasicProcess in Reading Comprehension. New York: Longman.
Ayadiya, N. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Scientific Approach untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Bahri, A. 2010. Pengaruh Strategi Pembelajaran Reading Questioning And Answering (Rqa) pada Perkuliahan Fisiologi Hewan terhadap Kesadaran Metakognitif, Keterampilan Metakognitif dan Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Universitas Negeri Malang.
Bybee, R. W. 2006. Scientific Inquiry and Nature of Science. Netherlands: Springer.
Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran tentang Struktur Atom dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi tidak diterbitkan. Bandung: SPs-UPI.
Fitriyani, R., Haryani, S., & Susatyo, E. B. 2017. Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. 11(2): 1957-1970.
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., dan Hyun, H. H. 2012. How to Design and Evalute Researche in Education. New York: McGraw Hill Inc.
Hake, R. R. 1999. Analyzing Change/ Gain Score. American Educational Research Association’s Division Measurement and Research Methodology. http://Lists.Asu.Edu/Egi-Bin Diakses pada 20 Februari 2018.
Hartati, T. A. W., Corebima, A. D., & Suwono, H. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dan Siklus Belajar 5E terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Kemampuan Akademik Berbeda. Jurnal Pendidikan Sains Vol. 3 No. 1: 22-30.
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Jiwanto, I. N., Sugianto, & Khumaedi. 2017. Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Kooperatif Jigsaw terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa SMP. JIPVA Veteran. 1(1):1-8.
Juniar, N., Ningsih, K., & Panjaitan, R. G. P. 2014. Pengaruh Tipe Tes dan Kemampuan Kognitif Terhadap Hasil Belajar Materi Sistem Peredaran Darah. Artikel Penelitian. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Mudalara, I. P. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Bebas terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gianyar Ditinjau dari Sikap Ilmiah. Jurnal Pendidikan IPA. 2(2): 2-22.
Mulyasa. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pratama, K. R. 2017. Efektivitas Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas X Semester 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: UNY.
Qomaliyah, E. N., Sukib, & Loka, I. N. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Literasi Sains terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Larutan Penyangga. J. Pijar MIPA. 11(2): 105-109.
Rustaman, N. Y. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang.
Semiawan, C.,Tangyong, A. F, Belen, S. Matahelemual, Y. dkk.. 1992. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: PT. Gramedia.
Siwa, I. B., I. Muderawan, W., dan Tika, I. N. 2013. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Kimia terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa. Journal Pendidikan IPA. 3(1): 1-13.
Sukardjo dan Sari, L. P. 2008. Penilaian Hasil Belajar Kimia. Yogyakarta: UNY Press.
Sunarya, Y., Siska, M., dan Kurnia. 2013. Peningkatan Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri pada Materi Laju Reaksi. Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia. 1(1): 69-75.
Suprihatiningrum, J. 2014. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Trowbridge, L. W. dan Bybee, R. W. 1990. Becoming a Secondary School Teacher. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company.
Ulfah, A., Sahputra, R., dan Rasmawan, R.. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation Terhadap
Keterampilan Proses Sains Pada Materi Koloid di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 3(10): 1-11.
Wulanningsih, S., Prayitno, B. A., dan Probosar, R. M. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Keterampilan Proses Sains Ditinjau Dari Kemampuan Akademik Siswa SMA Negeri 5 Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi. 4(2): 33-43.
Wuni, N. 2013. Analisis Kemampuan Memberikan Alasan dan Menginterpretasi Suatu Pernyataan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 2 (1).
Refbacks
- There are currently no refbacks.