PENGARUH MODEL GI TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA
Abstract
This research was aimed to know the effect of group investigation model to students learning activity and students comprehension at SMA N 1 Sungkai Selatan. Samples were X.1 and X.2 that was chosen from population by cluster random sampling. This research design was pretest-postest non equivalent class. Quantitative data were obtained from the average of pretest and postest scores that were analyzed statically using t-test and U-test with SPSS 17. Qualitative data were students learning activity that were analyzed descriptively. The result showed improvement of students comprehension in experiment class has 30,04. This model also improved students learning activity from first meeting (62,50) to the second meeting (66,10). Thus, using group investigation model could improved significantly on students comprehension and learning activity.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran GI terhadap penguasaan materi dan aktivitas belajar siswa di SMA Negeri 1 Sungkai Selatan. Sampel penelitian adalah siswa kelas X.1dan X.2 yang dipilih dari populasi secara cluster random sampling. Desain penelitian ini adalah pretes postes tak ekuivalen. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes dan postesyang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t dan uji-U melalui program SPSS 17. Data kualitatif berupa data aktivitas belajar siswa yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran GI pada kelas eksperimen meningkatkan penguasaan materi oleh siswa dengan rata-rata N-gain 30,04. Model GI juga meningkatkan aktivitas belajar siswa dari pertemuan I (62,50) ke pertemuan II (66,10). Dengan demikian, penggunaan model pembelajaran GI berpengaruh signifikan terhadap peningkatan penguasaan materi dan aktivitas belajar siswa.
Kata kunci : aktivitas belajar siswa, model pembelajaran GI, pencemaran lingkungan, penguasaan materi
Full Text:
PDFReferences
Amri, S., dan I.K. Ahmadi 2010. Konstruksi Pengembangan Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka
Azizah, E.M. 2012. Pengaruh Pengunaan Model Group Investigation (GI) Pada Sub Materi Pokok Pencemaran dan Pelestarian Lingkungan terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa. Skripsi. Bandar Lampung: Unila
Hasan, S., M. Rakhman, dan H. Andriana. 2011. Model Cooperative Learning Tipe Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawatan Dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Jurnal. Diakses dari:http://artikel-syamsuri-hasan.blogspot.com/2011/08/model-cooperative-learning-tipe-group-investigation.html pada 11 Desember 2012 12.11 p.m
Isjoni. 2010. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta
Lianasari, A. 2012.Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Pembelajaran Keanekaragaman Hayati. Skripsi. Bandar Lampung: Unila
Ristiani, R. 2011. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Vertebrata di SMA Bina Mulya Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi.Bandar Lampung: Unila
Riyanto, Y. 2001. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC
Sulastri, E. 2011. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) terhadap Aktivitas dan Penguasaan Materi Pokok Ekosistem. Skripsi. Bandar Lampung: Unila
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Trianto. 2009. Model Pembelajaran Terpadu Inovatif - Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
______ 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Bioterdidik
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.