PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH OLEH SISWA
Abstract
The purpose of this study was determine the effect of video media to increase student’s problem-solving skill at class X SMA Negeri 1 Banjar Agung. The research design was pretest-posttest non-equivalent groups. The samples in this study were students class X1 and X4 who selected by random cluster sampling technique. Quantitative data obtained from the average value of pretest and posttest were statistically analyzed using t-test. Qualitative data obtain from student learning activity. The results showed that the video media can improve student’s problem-solving skill significantly, it was seen on the experimental class average value of N-gain was 0,61 and the control class has 0,46. The average of percentage increase in all student learning activity aspect that activity in the experiment class was higher than control class.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah oleh siswa pada kelas X SMA Negeri 1 Banjar Agung. Desain penelitian ini adalah pretes-postes kelompok tak ekuivalen. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X1 dan X4 yang dipilih secara cluster random sampling. Data kuantitatif diperoleh dari rata-rata nilai pretes dan postes yang dianalisis secara statistik menggunakan uji-t. Data kualitatif berupa data aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video melalui model pembelajaran TPS berpengaruh signifikan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. ini terlihat pada rata-rata nilai N-gain kelas eksperimen sebesar 0,59 dan rata-rata nilai N-gain kelas kontrol sebesar 0,46. Rata-rata persentase peningkatan aktivitas siswa dalam semua aspek yang diamati pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.
Kata kunci: aktivitas belajar siswa, kemampuan pemecahan masalah, media video
Full Text:
PDFReferences
Depdiknas. 2003. Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Fadholi, A. 2009. Kelebihan dan Kekurangan TPS. http://ariffadholi.blogspot.com/2009/10/kelebihan-kekurangan-tps.html. pada 27 April 2013, 11:00 a.m.
Hanafiah. 2010. Model Pembelajaran Think-Pair-Share Dalam Mata Pelajaran Sejarah Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Langsa. http://www.umnaw.com/kultura/kultura%20vol%2011%20-%201%20maret%202010/9.%20Drs.%20Hanafiah,%20MM.doc pada 27 April 2013, 4:00 p.m.
Lie, A. 2004. Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. PT Grasindo. Jakarta.
Mahira. 2012. Penerapan Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah Siswa Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, & Karya Ilmiah. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.
Riyana, C. 2007. Pedoman Pengembangan Media Video. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Riyanto, Y. 2001. Metodologi Pendidikan. SIC. Jakarta.
Syofian, I. 2009. Pemanfaatan Media Video Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di MAN 3 Kota Jambi. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.