Hubungan Self-Efficacy Berdasarkan Gender dengan Hasil Belajar IPA

Istianah Istianah, Berti Yolida

Abstract


This study aims to describe the differences of self-efficacy between male and female students and the relationship of science learning outcomes of junior high school students in Labuhan Ratu District. The samples were 238 of 789 students with the number of male and female each 119 students selected by purposive sampling technique. This research was a descriptive study that describes the situation in a qualitative narrative. The instrument was the scale of self-efficacy and the test of learning outcomes of science. Analysis of differences in male and female self-efficacy using the Mann-Whitney test while the relationship between gender-based self-efficacy and learning outcomes of science using the Kendalls Tau test. The results showed that there was no significant differences in self-efficacy between male and female. There was a relationship between self-efficacy and learning outcomes in male and female with "low" criteria.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan self-efficacy antara siswa laki-laki dengan perempuan serta hubungannya dengan hasil belajar IPA siswa  SMP se-Kecamatan Labuhan Ratu. Sampel berjumlah 238 dari 789 siswa dengan jumlah siswa laki-laki dan perempuan masing-masing 119 siswa yang dipilih menggunakan purposive sampling. Penelitian merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan keadaan secara naratif kualitatif. Instrumen penelitian adalah skala self-efficacy dan tes hasil belajar IPA. Analisis perbedaan self-efficacy laki-laki dan perempuan menggunakan uji Mann-Whitney sedangkan hubungan antara self-efficacy berdasarkan gender dengan hasil belajar IPA menggunakan uji Kendalls Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan self-efficacy antara laki-laki dan perempuan. Terdapat hubungan antara self-efficacy dengan hasil belajar pada laki-laki dan perempuan dengan kriteria “rendah”.                                                                                       

Kata kunci: gender, hasil belajar, self-efficacy



Full Text:

PDF

References


Ali, M. 2009. Pendidikan untuk Pembangunan Nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi. Jakarta: Grasindo.

Ali, M. 2013. Prosedur dan Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa.

Bui, H. T., So, Fung So K. F., Kwek A., dan Rynne J. 2017. The Impact of Self-efficacy on Academic Perfomance: An Investigation of Dosmetic and International Undergraduate Students in Hospitality and Tourism. Journal of Hospitality, Leisure, Sport dan Tourism Education. 20 (1): 47-54. (Online), (www.sciencedirect.com, diakses pada tanggal 18 September 2017, Pukul 10.10 WIB).

Fitriani, W. 2017. Analisis Self-Efficacy dan Hasil Belajar Matematika Siswa di MAN 2 Batusangkar berdasarkan Gender. Jurnal Agenda. 1 (1): 141-158. (Online), (ecampus.iainbatusangkar.ac.id, diakses pada tanggal 16 Oktober 2018, Pukul 23.41 WIB).

Hadaning, G. B. 2014. Hubungan Efikasi Diri dalam Perspektif Gender dengan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Al-Azhar Menganti Gresik. (Online), (uinsby.ac.id, diakses pada 16 Oktober 2018, 15.20 WIB).

Israwanda, D., Wulan, K., Khoirunnisa, L., dan Prinata,W. 2016. Subjective Well Being Ditinjau dari Jenis Kelamin dan Self-Efficacy pada Mahasiswa Baru. (Online), (https://www.academia.edu/30538568/, diakses pada tanggal 14 Januari 2019, Pukul 05.23 WIB).

Janatin, M. 2015. Hubungan antara Self-Efficacy dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD se-Gugus II Kecamatan Bantul Tahun Ajaran 2014/2015. (Online), (http://eprints.uny.ac.id/, diakses pada tanggal 28 Mei 2018, Pukul 13.40 WIB).

Marvelya, F. 2017. Hubungan Self-Efficacy Berdasarkan Gender dengan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII SMP Se-Kecamatan Tanjung Karang Barat. (Online), (http://digilib.unila.ac.id, diakses pada tanggal 14 Januari 2019, Pukul 07.12 WIB).

Nurfitriyani, Y. 2017. Pengaruh Self-Efficacy terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Bandung Tulungagung Tahun Ajaran 2016/2017. (Online), (http://repo.iain.tulungagung.ac.id/, diakses pada tanggal 28 Mei 2018, Pukul 13.39 WIB).

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

OECD. 2016. PISA 2015 Results Excellence and Equity in Education. 1. New York: Columbia University.

Pajares, F. 2006. Self-efficacy during childhood and adolescence: Implications for teachers and parents. Journal of Self-efficacy beliefs of adolescents. United States: Information Age Publishing.

Purwanto. 2013. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sasmita, I. A., dan Rustika I. M. 2015. Peran Efikas Diri dan Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Penyesuaian Diri Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Jurnal Psikologi Udayana. 2 (2): 280-289. (Online), (https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/25207, diakses pada tanggal 8 Desember 2018, Pukul 10.17 WIB.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Memengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudaryono, M. G., dan Rahayu W. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono . 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Sutrisno, V. L. 2016. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Praktik Kelistrikan Otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi. 6 (1): 111-120. (Online), (https://journal.uny.ac.id/index.php, diakses pada tanggal 18 Februari 2019, Pukul 11.44 WIB).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.