Analisis Pelaksanaan Praktikum dan Permasalahannya di SMP se-Kecamatan Rajabasa Kotamadya Bandar Lampung

Aulia Zakia, Berti Yolida, Arwin Achmad

Abstract


This study aims to analyze: the implementation of the practicum and problems that occur in the implementation of practicum in junior high school in Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung. The samples of this research were science teacher of class VII taken by purposive sampling technique. Qualitative research data were obtained from questionnaires, interviews, photographs or videos, worksheet observation sheets, stages of practicum implementation, LKS-Practicum/LKPD-Practicum, and science teacher profile from instrument triangulation techniques. This research data were analyzed descriptively by Milles and Huberman technique model. The result of this research showed that the practicum implementation with the average that was very good criteria and the stages of the practice was very good criteria, and the teacher ability in the preparation of LKS-Practicum/LKPD-Practicum was very good. Problems that occur in the implementation of laboratory tools were practicum like a microscope, and materials such as plant and animal microscopic preparations.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan praktikum dan permasalahan yang terjadi di SMP se-Kecamatan Rajabasa Kotamadya Bandar Lampung. Sampel penelitian adalah guru IPA kelas VII yang diambil dengan teknik purposive sampling. Data penelitian berupa data kualitatif yang diperoleh dari angket, wawancara, foto atau video, lembar observasi permasalahan praktikum, tahapan pelaksanaan praktikum, LKS-praktikum/LKPD-praktikum, dan biodata mengenai pendidikan guru IPA yang diambil dengan teknik triangulasi instrumen. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif dengan teknik model Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktikum dengan rata-rata persentase pelaksanaan praktikum yang dilakukan oleh guru dan siswa berkriteria sangat baik dan tahapan pelaksanaan praktikum berkriteria sangat baik, serta kemampuan guru dalam menyusun LKS-praktikum/LKPD-praktikum berkriteria sangat baik. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan praktikum yaitu keterbatasan alat untuk praktikum seperti mikroskop, dan keterbatasan bahan seperti preparat awetan tumbuhan dan hewan.

Kata kunci: guru IPA, pelaksanaan praktikum, permasalahan praktikum


Full Text:

PDF

References


Akyuni. 2010. Efektivitas Pem-belajaran Praktikum Kimia Materi Pokok Reaksi Kimia dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP IPA (Islam Plus As-salamah) Ungaran. Skripsi. (Online), (http:// library.wali songo.ac.id/digilib/files/disk1/124/jtptiain-gdl-akyuni063 7-6162-1-skripsi-p.pdf), di-akses 10 November 2016.

Atnur, W. N. 2015. Analisis Pe-laksanaan Praktikum IPA Biologi Kelas VIII Semester 1 di SMP Negeri Se-Kecamatan Lubuk Begalung Tahun Pel-ajaran 2014/2015. Jurnal. (On-line), (http://ejournal.unp.ac.id/ in dex.php/kolaboratif/article/view/5037/3988), diakses 10 November 2016.

Ezmir. 2011. Analisis Data: Meto-dologi Penelitian Kuali-tatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Hamidah, A., E. N. Sari. dan R. S. Budianingsih. 2014. Persepsi Siswa tentang Kegiatan Prak-tikum Biologi di Labora-torium SMA Negeri se-Kota Jambi. Jurnal Sainmatika. 8 (1): 49-59. (Online), (https://on line-journal.unja.ac.id/index.php /sainmatika/article/view/2221), di-akses 25 November 2016.

Hasruddin dan S. Rezeqi. 2012. Analisis Praktikum Biologi dan Permasalahannya Di SMA Negeri Se-Kabupaten Karo. Jurnal Tabularasa. 9 (1). (Online), (http://digilib. uni med.ac.id/1402/1/Fulltex.pdf), diakses 10 Oktober 2016.

Munandar, K. 2016. Pengenalan Labo-ratorium IPA-Biologi Sekolah. Bandung: PT. Refika Aditama.

Ningtyas, J. D. A. 2013. Analisis Ke-layakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Mata Pelajaran IPS Terpadu (Ekonomi) Kelas VIII Semester Ganjil Di SMP Negeri Kabupaten Grobogan. Skripsi. (Online), (http://lib.un nes.ac.id/17524/1/7101409194.pdf), diakses 19 Mei 2017.

Permendikbud. 2013. Standar Pe-layanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/ Kota. Jakarta: Kementerian Pendidik-an dan Kebudayaan.

Permendiknas. 2006. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kuri-kulum Tingkat Satuan Pen-didikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pen-didikan Dasar dan Menengah.

Ruparanganda, F., M. Rwodzi. dan C. K. Mukundu. 2013. Project Approach as an Alternative to Regular Laboratory Practical Work in the Teaching and learning of Biology in Rural Secondary Schools in Zimbabwe. International Journal of Edu-cation and Information Studies 3(1): 13-20. (Online), (https:// www.ripublication.com/ijeisv1n1/ijeisv3n1_03.pdf), diakses 10 Oktober 2016.

Tesch, M. dan R. Duit. 2004. Experimentieren im Physi-kunterrichtErgebnisse einer Videostudie [Praktikum dalam pelajaran fisika-hasil sebuah penelitian dengan video]. 10: 51-69. Zeitschrift fr Di-daktik der Naturwissensc haften. (Online), (ftp://ftp. rz.uni-kiel.de/pub/ipn/zfdn/2 004/3.Tesch_Duit_051-070. pdf), diakses 22 April 2017.

Trianto. 2015. Model Pembelajaran Ter-padu. Jakarta: Bumi Aksara.

Wisudawati, A. W. dan E. Sulistyowati. 2015. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Wulan, A. R. 2007. Penggunaan Asesmen Alternatif Pada Pem-belajaran Biologi. Seminar Nasional Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. (Online), (http:// file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/197404171999032-ANA_RATNA WULAN/asesmen_alternatif.pdf), diakses 22 Oktober 2016.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Bioterdidik



View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.