Mitigation of Student Deviant Behavior through Al-Ghazalis Perspective Spiritual Values in the Disruptive Era
Abstract
Abstract Mitigation of Student Deviant Behavior through Al-Ghazalis Perspective Spiritual Values in the Disruptive Era. Objectives: This study aims to provide an idea of the importance of internalizing spiritual values as a remedy for students deviant behaviour in a disruptive era. Methods The method used in this research is library research. Sources of data used are libraries or documentaries in the form of books, scientific journals, translated books, and the internet. Findings The results showed that the internalization of spiritual values from the perspective of Al-Ghazali in overcoming deviant behaviour of students in the disruptive era can be done by four methods including Uswatun Hasanah (absence), Tawid (habituation), Mauidzah (advice), Qishshah (story), by measuring the values of Aqidah, Syariat and Morals. Conclusion in internalizing spiritual values, cooperation between parents, teachers and the environment is needed to support and guide students towards a better direction for the realization of civilizes and disruptive human being.
Keywords spiritual values, deviant behaviour, disruptive era.
Abstrak Mitigasi Student Deviant Behavior melalui Spiritual Values Perspektif Al-Ghazali di Era Disruptif. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bayangan tentang pentingnya internalisasi nilai-nilai spiritual sebagai obat dari perilaku menyimpang siswa di era disruptif. Metode Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan dari perpustakaan atau dokumentasi berupa buku, jurnal ilmiah, kitab terjemahan dan internet. Temuan Hasil penelitian menunjukan bahwa internalisasi nilai-nilai spiritual perspektif Al-Ghazali dalam mengatasi perilaku menyimpang siswa di era disruptif dapat dilakukan dengan empat metode meliputi Uswatun Hasanah (keteladaan), Tawid (pembiasaan), Mauidzah (nasehat), Qishshah (cerita), dengan bertolak ukur pada nilai Aqidah, Syariat dan Akhlak. Kesimpulan Dalam internalisasi nilai spiritual dibutuhkan kerja sama antara orang tua, guru dan lingkungan sekitar untuk mendukung serta membimbing siswa ke arah yang lebih baik lagi demi terwujudnya insan kamil yang beradab dan bermartabat di era disruptif.
Kata kunci nilai spiritual, perilaku menyimpang, era disruptif.
Full Text:
PDFReferences
Akmansyah, M. (2015). Eksistensi Guru (mursyid) dalam Pendidikan Spiritual Perspektif Abû Hâmid Al-Ghazâlî. AL-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 6, 307–323.
Al-Ghazali. (2011). Ihya’ Ulumuddin jilid 3. Kairo: Al-Jundi.
Auliyaaurohmah, K. U. (2020). Peran Guru Madrasah dalam Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Lingkungan Hidup Perspektif Pendidikan Islam (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri 7 Keboan Jombang). Al-MISBAH Jurnal Islam Studies, 8(1), 7–11.
Bakar, R. M., Panggabean, B. E. L., & Dewi, E. M. P. (2018). Tantang Pendidikan Di Era Disruptif: Ujian Online Berbasis Smartphone Dengan Pengembangan Aplikasi xSIA. Jurnal Psikologi Talenta, 4(1), 30–39.
Bali, M. M. E. I. (2020a). Interaksi Edukatif Pendidikan Islam Perspektif Buya Hamka dalam Menghadapi Society Era. MANAGERE: Indonesian Journal of Educational Management, 2(1), 62–76. Retrieved from http://jurnal.permapendis.org/index.php/managere/article/view/28
Bali, M. M. E. I. (2020b). Tipologi Interaksi Sosial dalam Meningkatkan Karakter Disiplin Siswa. Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Vol. 4). https://doi.org/https://doi.org/10.33650/edureligia.v4i1.1157
Bali, M. M. E. I., & Musrifah. (2020). The Problems of Application of Online Learning in the Affective and Psychomotor Domains During the Covid-19 Pandemic. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 17(2), 137–154. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/jpai.2020.172-03
Bali, M. M. E. I., & Rohmah, L. (2018). Implementasi Pendekatan Eklektik Berbasis Sharing Zone. Murobbi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 152–167. Retrieved from http://jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/murobbi/article/view/143
Bali, M. M. E. I., & Susilowati. (2019). Transinternalisasi Nilai-nilai Kepesantrenan melalui Konstruksi Budaya Religius di Sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 16(1), 1–12. https://doi.org/10.14421/jpai.2019.161-01
Ediyono. (2018). Internalisasi Nilai-nilai Spiritual pada Diri Siswa di SMPN 2 Kota Bengkulu. Jurnal Al-Bahtsu, 3(2), 220–228.
Hakim, L. (2012). Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam dalam Pembentukan Sikap dan Perilaku Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Muttaqin Kota Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 10(1), 67–77.
Hamid, A. (2016). Metode Internalisasi Nilai-nilai Akhlak dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 17 Kota Palu. Jurnal Pendidikan Agama Islam -Ta’lim, 14(2), 195–206.
Hanafi, I. (2017). Urgensi Penanaman Nilai Karakter Spiritual Keagamaan dan Integritas dalam Dunia Pendidikan. Jurnal An-Nuha, 4(2), 130.
Handayani, H. L., Ghufron, S., & Kasiyun, S. (2020). Perilaku Negatif Siswa: Bentuk, Faktor Penyebab, dan Solusi Guru dalam Mengatasinya. Jurnal Elementary School, 7, 215–224.
Hardiyanto, S., & Romadhona, E. S. (2018). Remaja dan Perilaku Menyimpang (Studi Kasus Remaja di Kota Padangsidimpuan). Jurnal Interaksi, 2(1), 23–32.
Hasan, A. B. P. (2006). Psikologi Perkembangan Islami.
Hidayat, M. M. (2018). Analisis Bahan Ajar Akidah Madrasah Ibtidaiyah. Edukasia Islamika: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 66–86.
Izah, A., Murtadho, M., & Sudrajat, A. (2020). Internalisasi Nilai-nilai Spiritual dalam Pembentukan Akhlakul Karimah Peserta Didik di SMP Islam Ma’arif 02 Malang. VICRATINA: Jurnal Pendidikan Islam, 5(6), 1–8.
Jumala, N. A. (2019). Internalisasi Nilai-nilai Spiritual Islami dalam Kegiatan Pendidikan. Jurnal Serambi Ilmu, 20(April), 159–172.
Kurniawan, S. (2017). Pendidikan Karakter dalam Islam: Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Karakter Anak Berbasis Akhlaq al-Karimah. Tadrib, 3(2), 198–215.
Listrianti, F., & Fitriana. (2020). Pendidikan Akhlak Perspektif Al-Ghazali dalam Mengatasi Rational Hedonism di MTs Negeri 1 Probolinggo. RISALAH Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 6(1), 100–116.
Mannan, A. (2017). Pembinaan Moral dalam Membentuk Karakter Remaja (Studi Kasus Remaja Peminum Tuak di Kelurahan Suli Kecamatan Suli Kabupaten Luwu). Jurnal Aqidah-Ta, III(1), 59–72.
Muali, C., & Hidayati, N. (2020). Islamic Education Perspective Al-Ghazali in Overcoming Social Disorder in The Disruptive Era. Jurnal Pedagogik, 7(1), 223–258.
Munif, M. (2017). Strategi Internalisasi Nilai-Nilai PAI dalam Membentuk Karakter Siswa. Edureligia, 1(1), 1–12.
Mustofa, A. (2018). Pendidikan Tasawuf Solusi Pembentukan Kecerdasan Spiritual dan Karakter. Inovatif, 4(1), 111–139.
Rahmawati, U. (2016). Pengembangan Kecerdasan Spiritual Santri: Studi Terhadap Kegiatan Keagamaan Di Rumah Tahfizqu Deresan Putri Yogyakarta. Jurnal Penelitian, 10(1), 98–124.
Ramadhani, R. (2019). Internalisasi Nilai-nilai Spiritual Religius (Studi Kasus di Ribat Riba Tazkiyat al-Nafs Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Bengkulu Selatan). CONCIENCIA: Jurnal Pendidikan Islam, 19(1), 32–39.
Rochaniningsih, N. S. (2014). Dampak Pergeseran Peran dan Fungsi Keluarga pada Perilaku Menyimpang Remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 59–71.
Rohayati, E. (2011). Pemikiran Al-Ghazali tentang Pendidikan Akhlak. Jurnal Ta’dib, XVI(1), 93–112.
Rohmah, N. (2019). Integrasi Kurikulum dan Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Membentuk Sikap Religius Siswa. El-Banat: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9(2), 197–218.
Saparudin, H. (2020a). Penanaman Nilai-nilai Dasar Tasawuf Sebagai Pengendali Perilaku Menyimpang Melalui Bimbingan Kepribadian. AS-SALAM: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(1), 1–18.
Saparudin, H. (2020b). Penanaman nilai-nilai dasar tasawuf sebagai pengendali perilau menyimpang melalui bimbingan kepribadian. AS-SALAM Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(1), 1–18.
Supriaji, U. (2019). Konsep Pendidikan Spiritual. Cakrawala: Manajemen Pendidikan Islam Dan Studi Sosial, 3(1), 16–46.
Suradi, A. (2018). Penanaman Religiusitas Keislaman Berorientasi Pada Pendidikan Multikultutral Di Sekolah. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 6(1), 25–43.
Surodiana, H. S. (2020). Peran Kearifan Lokal Suku Sasak di Era Disrupsi dalam Menangkal Perilaku menyimpang pada kalangan siswa di MAN 1 Lombok Timur. Jurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 7(3), 156–167.
Suryadi. (2020). Pembelajaran Era Disruptif Menuju Masarakat 5.0 (Sebuah telaah Perspektif Manajemen Pendidikan), 0, 16–29.
Taopan, Y. F., Oedjoe, M. R., & Sogen, A. N. (2019). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Perilaku Moral Remaja Di Sma Negeri 3 Kota Kupang. Jurnal Pendidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 5(1), 61–74.
Zinnbauer, B. J., Pargament, K. I., Cole, B., Rye, M. S., Eric, M., Belavich, T. G., … Kadar, J. L. (2010). Religion and Spirituality: Unfuzzying the Fuzzy. Journal for The Scientific Study of Religion, 36(4), 549–564.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Progresif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.