Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Mengoperasikan Penjumlahan dan Pengurangan dengan Media Kongkrit pada Siswa Kelas I SDN Tandes Kidul I Kecamatan Tandes Kota Surabaya.

Eny Dyah Hardiningrum

Abstract


Tujuan dari penelitian sesuai dengan rumusan masalah diatas melalui modeling dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dalam hal meningkatkan, keterampilan siswa kelas I SDN Tandes Kidul Idalam hal penumlahan dan pengurangan. Metode penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SDN Tandes Kidul I 2017/2018, dengan jumlah siswa 36 terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Variabel Penelitian yaitu keteram pilan guru, aktivitas siswa dan hasil keterampilan siswa. Penelitian berlangsung 2 siklus. Data yang digunakan data analisis deskriptif komperatif dengan mem bandingkan hasil penelitian siklus I dan siklus II. Pembelajaran dengan menggunakan alat bantu benda-benda kongkrit di sekitar sekolah dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas I dalam mengoperasionalkan penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan hasil sampai 20. Hal ini dibuktikan dengan hasil evaluasi siklus I menunjukkan standart ketuntasan belajar mencapai 97 % dan siklus II seluruh siswa mengalami ketuntasan belajar. Simpulan dalam penelitian ini bahwa pembelajaran matematika dalam keterampilan penjumlahan dan pengurangan dapat ditingkatkan dengan media benda kongkrit. 


Full Text:

PDF

References


Anni,Catharina Tri dan Ahmad Rifa’I. (2009). Psikologi Pendidikan.Semarang: Universitas Negeri Semarang PRESS.

Arends, Richard.I. (2008). Learning To Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aqib, Zaenal, dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung : Yrama Widya.

Arifin, Zaenal. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Arikunto, Suharsimi dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : CV Yrama Widya.

Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Asra dan Sumiati. (2009). Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.

Bruner. (1999). The Process of Education. United State of America: Harvard University Press.

Burns, Marilyn. (2007). About Teaching Mathematics. Suasalito: Math Solutions Publications.

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung :Yrama widya.

Depdiknas. (2007). Standart Isi Tingkat SD/ MI . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Depdiknas. (2007). Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Depdiknas Badan penelitian dam Pengembangan Pusat Kurikulum.

Depdiknas. 2004. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Hasan, S., Bagyo, D., and Kelley, E.L. (1990). “Misconception and theCertainty of Response Index (CRI),” Phys. Educ. 34 (5). Pp. 294-299.

Ibrahim, M. (2012). Konsep, Miskonsepsi, dan Cara Pembelajarannya. Surabaya: Unesa University Press.

Kemendikbud. (2014). Permendikbud No.13 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud.

Koballa, C. (2010). Science Instruction in The Middle and Secondary Schools Developing Fundamental Knowledge and Skill. United state of America: pearson Education.

Mustaji. (2013). Media Pembelajaran. Surabaya: UNESA UNIVERSITY PRESS.

Ratumanan, G.T. (2011). Evaluasi Hasil Belajar pada Tingkat Satuan Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press.

Ratumanan, G.T. (2011). Evaluasi Hasil Yang Relevan dengan Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Alfabeta.

Riyana, R.S.(2009). Media Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.

Ruhimat, A.Y.(2018). Teori dan Implimentasi Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Bandung: PT Refika Aditama.

Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta; Kencana Prenada Media Group.

Sivasaliam Thiagarajan, d. (1974). Instructional Development for Training Teacher of Exeptional Children. Whasinfton DC: National Center for Improvement Educational System.

Slavin, R. E. (2006). Education Psycology: Teory and Practice. Boston: Pearson Education.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualikatif dan R&D . Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Statitiska untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suyono. (2014). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Wenning, C.J.(2008). ‘The Level of Inquiry Model of Science Teaching”.Illinois. USA: Journal Physics Teacher Education, 6 (2), 17-19.

W. Santrock, J. (2014). Psikologi Pendidikan ‘Educational Psycology’. Jakarta: Salemba Humanika


Refbacks

  • There are currently no refbacks.