PENINGKATAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN MEMPREDIKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan karakteristik model pembelajaran Problem Solving yang efektif dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan memprediksi. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Non Equivalent (pretest and posttest) Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMA Persada Bandar Lampung kelas X2 dan kelas X3 semester genap Tahun Ajaran 2012-2013 yang memiliki karakteristik hampir sama. Analisis data menggunakan N-Gain dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata N-Gain keterampilan berkomunikasi untuk kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 0,46 dan 0,61; dan rerata N-Gain keterampilan mem-prediksi untuk kelas kontrol dan eksperimen masing-masing 0,44 dan 0,67. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran Problem Solving efektif dalam meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan memprediksi.
Kata kunci: keterampilan berkomunikasi, keterampilan memprediksi, model pembelajaran Problem Solving.
Full Text:
PDFReferences
Creswell,J. W. 1997. Research Design Qualitative and Quantitative Approaches. SAGE Publication. London.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.
Djamarah, B.S. dan A. Zein. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta.
Lidiawati. 2011. Efektivitas Penerapan Metode Problem Solving Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengkomunikasikan dan Penguasaan Konsep Koloid (Skripsi). FKIP Unila. Bandar Lampung.
Meltzer, D.E. 2002. Relation between Student’ Problem-Solving Performance and Representation Format. American Journal of Physic. 73. No.5. P.465.
Nasution, N, dkk. 2007. Pendidikan IPA di SD. Universitas Terbuka. Jakarta.
Semiawan, Cony. 1992. Pendidikan Ketrampilan Proses. Jakarta : Gramedia.
Sudjana, N. 2005. Metode Statistika. PT. Tarsito. Bandung.
Refbacks
- There are currently no refbacks.