Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa

Fitri Febriyanti, Ratu Betta Rudibyani, Emmawaty Sofia

Abstract


This research was aimed to describe the practicality, effectivity, and effect size of problem solving learning model to improve students concept mastery. Selected topic was electrolyte and non electrolyte solution. Method used was poor experimental with one group pretest-posttest design. The population was all of tenth grader science students of SMAN 13 Bandarlampung. It was obtained that X MIPA-2 as the sample by cluster random sampling. Practicality was determined by implementation of problem solving model and student response. Effectivity was determined by teacher's ability, student activity, and improvement of students concept mastery using t test and effect size test. The results showed that the problem solving learning model has practicality, effectivity and large effect size to improve students concept mastery.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kepraktisan, keefektivan, dan ukuran pengaruh model pembelajaran problem solving dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa. Materi yang dipilih adalah larutan elektolit dan non elektrolit. Metode yang digunakan poor experimental dengan one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMAN 13 Bandarlampung. Sampel penelitian adalah siswa kelas X MIPA-2 yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Kepraktisan ditentukan dari keterlaksanaan model problem solving dan respon siswa. Keefektivan ditentukan dari kemampuan guru, aktivitas siswa, dan peningkatan penguasaan konsep siswa menggunakan uji t dan uji ukuran pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran problem solving memiliki kepraktisan, keefektivan dan berpengaruh besar dalam meningkatkan penguasaan konsep siswa.

Kata kunci: keefektivan, kepraktisan, penguasaan konsep, problem solving, ukuran pengaruh


Full Text:

PDF

References


Afdila, D., Sunyono, dan Efkar, T. 2015. Penerapan SiMaYang Tipe II pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4 (1): 248- 261.

Andriani, Y., Fadiawati, N., dan Diawati, C. 2013. the Enhancement of Classifying Skill and Mastery of Concepts in Colloidal Concept by Problem Solving Model. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 1(1): 1-8.

Arifin, M. 2005. Strategi Belajar Mengajar Kimia (1st ed.). Malang: Universitas Negeri Malang.

Arikunto, S. 1988. Penilaian Program Pendidikan. Jakarta: PT. Bina Aksara.

Astuti, R. P., Rosilawati, I., dan Rudibyani, R. B. 2013. Analisis Keterampilan Mengelompokkan dan Inferensi pada Materi Koloid menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 2 (3).

Carolin, Y., Saputro, S., dan Saputro, A. N. C. 2015. Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Dilengkapi LKS untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar pada Materi Hukum Dasar Kimia Siswa Kelas X MIA 1 SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Pelajaran 2014/ 2015. Jurnal Pendidikan Kimia, 4 (4): 46-53.

Diena, A. N., Rudibyani, R. B., dan Efkar, T. 2017. Penerapan Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Lancar pada Materi Asam Basa. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia,4 (3).

Dincer, S. 2015. Effect of Computer Assisted Learning on Students Achievements in Turkey; A Meta Analysis. Journal of Turkish Science Education. 12 (1): 99-118.

Djamarah, S. B., dan Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fitriani, R. D., dan Sugiarto, B. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk Melatihkan Keterampilan Proses pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit (Implementation Of Problem Based Instruction To Exercised Of Science Process Skill On Electrolyte And Non Electrolyte Solution). Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, 2(3).

Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., dan H. H. Hyun. 2012. How to design and evaluate research in education 8th edition. McGraw-Hill, A Business Unit Of The McGraw-Hill Companies, Inc., 1221 Avenue of The Americas, New York, NY 10020.

Hake, R. R. 2002. Relationship of Individual Student Normalized Learning Gains in Mathematics with Gender, High School, Physics, and Pre Test Scores in Mathematics and Spatial Visuali-zation. Physics Education Research Conference. Tersedia pada :http://www.physics.indiana.edu/~hake/PERC2002h-Hake.pdf [21st of October 2016].

Herman, T. 2007. Pembelajaran Ber-basis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 1 (1): 47-56.

Jahjouh, Y. M. A. 2014. The Effectiveness of Blended E-Learning Forum in Planning for Science Instruction. Journal of Turkish Science Education, 11(4): 3-16.

Kosasih, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Yrama Widya.

Lambertus., Bey, A., Anggo, M., Fahinu., Sudia, M., dan Kadir. 2014. Developing Skills Resolution Mathematical Primary School Students. International Journal of Education and Research, 2(10): 601- 614.

Putri, D. E. N., Rudibyani, R. B., dan Efkar, T. 2017. Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Keterampilan Inferensi dan Mengkomunikasikan Materi Larutan Penyangga. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4(3): 1060-1072.

Putrizal, I., Sunyono dan Efkar, T. 2015. LKS Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Berbasis Multipel Representasi Menggunakan Model SiMaYang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4 (1): 236-247.

Raufl, R. A. A., Rasul, M. S., Mansor, A. N., Othman, Z., dan Lyndon, N. 2013. Inculcation of Science Process Skill in a Science Classroom. Journal of Science and Education, 9(8):55.

Rusmiyati, A. dan Yulianto, A. 2009. Peningkatan Keterampilan Proses Sains dengan Menerapkan Model Problem Based-Instruction. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 4 (5): 75-78.

Safitri, E. I., Rosilawati, I., dan Efkar, T. 2013. Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving pada Materi Hidrolisis Garam dalam Meningkatkan Keterampilan Mengklasifikasi dan Penguasaan Konsep. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 1(1).

Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Silberberg. 2009. Principal of General Chemistry Second Edition. International Edition. New York: Mc. Graw Hill.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Suherman, E. 2003. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung : JICA UPI.

Sunyono. 2012. Buku Model Pembelajaran Berbasis Multipel Representasi (Model SiMaYang). Bandarlampung: Aura Printing & Publishing.

Sunyono. 2014. Model Pembelajaran Berbasis Multipel Representasi dalam Menumbuhkan Model Mental dan Meningkatkan Penguasaan Konsep Kimia Dasar Mahasiswa. Disertasi tidak diterbitkan. Surabaya: Pascasarjana Unversitas Negeri Surabaya.

Susanti, R., Rudibyani, R. B., dan Sofya, E. 2015. Efektifitas Problem Solving dalam Meningkatkan Kemampuan Memfokuskan pertanyaan pada Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4 (3): 820-831.

Syaifuddin, A., Fadiawati, N., dan Rosilawati, I. 2014. Pengembangan Instrumen Asesmen Berbasis Representasi Kimia Pada Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia 3. (2): 114.

Tim Penyusun. 2006 Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Standar Isi Standar Kelulusan IPA. Jakarta: Depdiknas.

Tim Penyusun. 2014. Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 Lampiran III tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/ Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdikbud.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Zamroni. 2004. Pedoman Khusus Pengembangan Instrumen dan Penilaian Ranah Afektif dan Psikomotor. Jakarta: Depdiknas.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.