PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK
Abstract
This research was aimed to describe the effectiveness of scientific approach to improve science process skills on reaction rate topic. The method of the research was quasi experimental with The Matching Only Pretest-Postest Control Group Design. The population of this research was students of the 11th grade of IPA SMAN 9 Bandarlampung on academic year 2016-2017. Sampling was done by purposive sampling and obtained class the 11th grade IPA-5 and the 11th grade IPA-6. The effectiveness of scientific approach in the learning was showed by the significant difference of n-gain between experimental and control classes and also the improvement of students activity. The results showed that the average n-gain of science process skills of experimental and control clasess were 0,71 and 0,23 respectively and also improve the student activity. The result of hypothesis testing showed that scientific approach was effective to improve the science process skills in learning the reaction rate topic.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pendekatan saintifik dalam meningkatkan keterampilan proses sains pada pembelajaran laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan The Matching Only Pretest-Postest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 9 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2016-2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling dan diperoleh kelas XI IPA-5 dan XI IPA-6. Efektivitas pendekatan pembelajaran ditunjukkan berdasarkan perbedaan n-gain yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol serta peningkatan aktivitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata n-gain keterampilan proses sains untuk kelas eksperimen dan kontrol masing-masing sebesar 0,71 dan 0,23 serta meningkatkan aktivitas siswa. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains pada pembelajaran laju reaksi.
Kata kunci: laju reaksi, keterampilan proses sains, pendekatan saintifik.
Full Text:
PDFReferences
Akgn, A. O. M., Aslan, C. A., dan Berber, S. 2014. An Investigation of The Effect of Technology Based Education on Scientific Process Skills and Academic Achievement. Electronic Journal of Social Sciences. 13(48): 27-46.
Aktamis, H., Ergin, . 2008., The Effect of Scientific Process Skills Education on Students Scientific Creativity, Science Attitudes and Academic Achievements. Asia-Pasific Forum on Science Learning and Teaching. 9(1): 1-21.
Aktam?s, H., dan Yenice, N. 2010. Determination of The Science Process Skills and Critical Thinking Skill Levels. World Conference on Educational Sciences. 2(2): 3282-3288.
Anggara, P. N., Kadaritna, N., Sofya, E., 2015. Efektivitas Pendekatan Saintifik dalam Meningkatkan Keterampilan Merencanakan Pada Materi Hidrolisis Garam. Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Kimia. 4(2): 631-643.
Aristawati. N.K. 2016. Efektivitas Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) pada Pembelajaran Ekonomi Kelas VIII G Di SMP Negeri 1 Bendosari Sukoharjo Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
Asabe, M.B., dan Yusuf, S. D. 2016. Effects Of Science Process Skills Approach And Lecture Method On Academic Achievement Of Pre-Service Chemistry Teachers In Kaduna State Nigeria. ATBU, Journal of Science, Technology & Education. 4 (2): 68-72.
Asari, A. R. 2015. Pendidikan Matematika Kreatif untuk Meningkatkan Daya Saing Siswa Indonesia dalam Era Global. Makalah. Studium General dan Seminar Nasional Pendidikan MIPA 12 September 2015.
Chan. J. R., dan Morales M. P. E. 2017. Investigating The Effects Of Customized Cognitive Fitness Class-room On Students Physics Achieve-ment And Integrated Science Process Skills. International Journal of Research Studies in Education. 6(3): 81-95.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Etikasari, M., Rosilawati, I., Tania L. 2015. Efektivitas Pendekatan Ilmiah Materi Asam Basa Dalam Meningkatkan Keterampilan Mengorganisasikan. Skripsi. Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Kimia. 4(1): 1-14.
Fadiawati, N. 2011. Perkembangan Konsepsi Pembelajaran Tentang Struktur Atom Dari SMA Hingga Perguruan Tinggi. Disertasi. Bandung: SPs-UPI Bandung.
Fadiawati, N. 2014. Ilmu Kimia Sebagai Wahana Mengembangkan Sikap dan Keterampilan Berpikir. Eduspot Magazine (Edisi Maret-Juni): 8-9.
Fathurrohman, M. 2015. Paradigma pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kalimedia.
Fauzi S, M. M. 2014. 3-D Representasi Pembelajaran Kimia. Bandarlampung: Eduspot Magazine (Edisi November-Februari): 28-29.
Fauziah, R,. A. G. Abdullah., Hakim, D. L. 2013. Pembelajaran Saintifik Elektronika Dasar Ber-orientasi Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Innovation of Vocational Technology Education. 9(2): 165-178.
Fraenkel, J. R., Wallen, N. E., Hyun H.H. 2012. How to Design and Evaluate Research in Education (Eigth Edition). New York: McGrawHill.
Herman, T. 2007. Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Matematis Tingkat Tinggi Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Educationist UPI. 1(1): 47-56.
Karsli, F., Yaman, F., Ayas, A. 2010. Prospective Chemistry Teachers Competency of Evaluation of Chemical Experiments In Terms of Science Process Skills. World Conference on Educational Sciences. 2: 778-781.
Liliasari. 2007. Pengembangan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMP Sebagai Dampak Lesson Study. Makalah. Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI: Bandung.
Machin, A. 2014. Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi Pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 3(1): 28-35.
Marjan, J., Arnyana, I., Setiawan, I. 2014. Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik terhadap hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mualimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Jurnal Program Studi IPA. 4(1): 1-12.
Purwanto, M.N. 2008. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ozdemir G., dan Dikici, A. 2017. Relationship Between Science Process Skills and Scientific Creativity : Mediating Role of Nature of Science Knowledge. Journal of Education in Science, Environment and Health. 3(1): 51-68.
Safrida, L. 2014. Efektivitas Penerapan Pendekatan Saintifik Terhadap Keterampilan Proses Sains SMP Negeri 3 Banda Aceh pada Materi Kalor dan Perpindahannya. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syahkuala: Banda Aceh.
Sani, R.A. 2015. Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Semiawan, C., Tangyong, A.F., Belen, S., Matahelemual, Y., Suseloardjo, W. 1985. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Shahali. E. H. M., Halim, L. 2010. Development and Validation of A Test of Integrated Science Process Skills. World Conference on Learning, Teaching and Administration Papers. 9: 142-146.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sunarno, W. 2015. Konstribusi Pendidikan IPA dalam Menyiapkan Generasi Kreatif di Era Kompetisi Global. Makalah. Studium General dan Seminar Nasional Pendidikan MIPA 12 September 2015.
Suyanti, R.D. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Taylor, Kellie., Y. Baek., Y. Ching., J. Trespalacios. 2016. Collaborative Robotics, More Than Just Working in Groups: Effects of Student Collaboration on Learning Motivation, Collaborative Problem Solving, and Science Process Skills in Robotic Activities. Disertation. Educational Technology Boise State University: United States.
Tim Penyusun. 2013a. Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Kemdikbud. Jakarta: Kemendikbud.
Tim Penyusun. 2013b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2013 Mata Pelajaran Peminatan SMA Kimia. Jakarta: Kemdikbud.
Tim Penyusun. 2013c. Diklat Guru. Dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013. Analisis Materi Ajar. Konsep Pendekatan Saintifik. Jakarta: Kemdikbud.
Tim Penyusun. 2014. Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah . Jakarta: Kemdikbud.
Wahyuni, E., Fadiawati, N., Kadaritna, N. 2014. Penggunaan Pendekatan Scientific pada Pembelajaran Kesetimbangan Kimia dalam Meningkatkan Keterampilan Fleksibilitas. Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Kimia. 3(1): 1-14.
Walters. Y. B., Soyibu, K. 2001. An Analysis of High School Students Performance on Five Integrated Science Process Skills. Research in Science & Technological Education. 19(2): 133-145.
Wijayanti, A. 2014. Pengembangan Autentic Assesment Berbasis Proyek dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 3(2): 102-108.
Yamtinah, S., Saputro, S., dan Haryono. 2015. Instrumen Alternatif Untuk Penilaian Ketrampilan Proses Sains (KPS) dan Berfungsi Diagnostik Pada Aspek Pengetahuan. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF). 2(5): 33-40.
Yildirim, M.C., Muammer, C., H. Ozmen. 2016. A Meta-Synthesis of Turkish Studies in Science Process Skills. International Journal of Environmental and Science Education. 11(14): 6518-6539.
Yunita, R. D., Rosilawati, I., Tania, L. 2015. Efektivitas Pendekatan Ilmiah Pada Materi Asam Basa dalam Meningkatkan Keterampilan Merencanakan. Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan Kimia. 4(1): 1-15.
Refbacks
- There are currently no refbacks.