PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGELOMPOKKAN DAN PENGUASAAN KONSEP HIDROKARBON DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING

Rina Agustia, Nina Kadaritna, Noor Fadiawati

Abstract


The objective of this research was to determine effectiveness of guided inqurylearning model in improving skill in classyfing and concept mastery at hydrocarbons matters. Population was all students of Grade XMAN 1 Bandar Lampung in the even of academic year 2011-2012 with class X7 dan X8 as the samples.This research used non equivalent control group design wasthe quasi-experiment design with pretest and posttest seen the difference between the experimental class and the control class.  The results showed that average value of n-Gain skill in classyfing in experimentaland control class were respectively 0.42 and 0.80; and average value of n-Gain for concept mastery inexperimental and control class were 0.22 and 0.55Based on hypotesis test, it can be seen that class that usedguided inqury learning model had higher skill in classyfing and concept mastery than class with conventional learning model. It was showed that guided inqury learning was more effective to improve  skill in classyfing and concept mastery than conventional learning model.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan penguasaan konsep pada materi pokok hidrokarbon.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung semester genaptahun ajaran 2011-2012.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan peneliti, dan didapat kelas X 7 dan X 8 sebagai sampel.Penelitian ini menggunakan Non EquivalentControl Group Design yaitu desain kuasi eksperimen dengan melihat perbedaan pretest maupun posttest antara kelas kontrol dan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata n-Gain keterampilan mengelompokkan untuk kelas kontrol dan eksperimen adalah0,42 dan 0,80. Sedangkan nilai rerata n-Gain penguasaan konsep untuk kelas kontrol dan eksperimen adalah 0,22 dan 0,55.  Berdasarkan pengujian hipotesis, disimpulkan bahwa kelas dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki keterampilan mengelompokkan dan penguasaan konsep yang lebih tinggi dibandingkan kelas dengan pembelajaran konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi hidrokarbonlebih efektif dalam meningkatkan keterampilan mengelompokkan dan penguasaan konsep dibandingkan pembelajaran konvensional.

Kata Kunci: inkuiri terbimbing, mengelompokkan, penguasaan konsep


Full Text:

PDF

References


Diawati, C. 2010. Meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas X SMA Negeri 1 Bandarlampung pada materi pokok hukum-hukum dasar kimia melalui pembelajaran inkuiri terbimbing. Prosinding Seminar Nasional Pendidikan III, Lembaga Penelitian dari FKIP. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Nur, M. 1998. Proses Belajar Mengajar Dengn Metode Pendekatan Keterampilan Proses. SIC. Surabaya.

Roestiyah. 1998. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta.

Sari, S. P. 2010. Penerapan Pem-belajaran Penemuan Terbimbing Pada Materi Pokok Kelarutan dan Hasil kali Kelarutan untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Mengkomunikasikan Skripsi. Tidak dipublikasikan.

Sudjana. 2005. Metode Statistika Edisi keenam. PT. Tarsito. Bandung.

Suyanti, R. D. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Tim Penyusun. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan. Jakarta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.