EKPERIMENTASI PEMBELAJARAN CPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR INTERPOLASI
Abstract
The aims of the research were to know (1) the learning model that had better study achievement, (2) the stage of the initial capacity that had the better achievement, (3) the difference of the studying achievement in each initial capacity of the consistent students for each learning model, (4) the stage of the students with initial capacity which had the better study achievement in CPS learning model, and (5) the stage of the students with initial capacity which had better achievement in MPL learning model. This research was the quasi experiment with four classes as the sample of the research. Variable of the research was the study achievement of the students, the initial capacity and the learning model. The method used was the test method. Data analysis used was the analysis variance test. It could be concluded that (1) the achievement of the student with the CPS learning model was better if compared with MPL, (2) the students with the high ability in the initial had better achievement compared with intermediate and low ability, (3) To the students who have intermediate ability, CPS learning model is better if compared with MPL, (4) to CPS learning model, the students with high ability in the initial had the better achievement if compared with the students who have intermediate and low ability, and (5) to MPL, the students with high ability in the initial had the better achievement if compared with the students who have intermediate and low ability.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) model pembelajaran yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik, (2) tingkatan kemampuan awal yang memiliki prestasi yang lebih baik, (3) perbedaan prestasi belajar pada tiap kemampuan awal mahasiswa untuk tiap model pembelajaran, (4) tingkatan kemampuan awal mahasiswa yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik pada model pembelajaran CPS dan (5) tingkatan kemampuan awal mahasiswa yang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik pada model MPL. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan empat kelas sebagai sampel penelitian. Variabel penelitian adalah prestasi belajar mahasiswa, kemampuan awal dan model pembelajaran. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis variansi. Dapat disimpulkan bahwa (1) Prestasi belajar mahasiswa dengan model pembelajaran CPS lebih baik jika dibandingkan dengan MPL, (2) Mahasiswa berkemampuan awal tinggi mempunyai prestasi yang lebih baik dibandingkan dengan kemampuan awal sedang dan rendah, (3) Pada mahasiswa berkemampuan awal sedang, model pembelajaran CPS lebih baik jika dibandingkan dengan MPL, (4) Pada model pembelajaran CPS, kemampuan awal tinggi mempunyai prestasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa berkemampuan awal sedang dan rendah, dan (5) Pada MPL, mahasiswa berkemampuan awal tinggi mempunyai prestasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa berkemampuan awal sedang dan rendah.
Kata kunci: creative problem solving, interpolation, kemampuan awal
References
Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Solo: UNS Press.
Budiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Solo: UNS Press
Fian Totiana, Elfi Susanti dan Tri Redjeki. 2012. Efektivitas Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) yang Dilengkapi Media Pembelajaran Laboratorium Virtual Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Pokok Koloid Kelas XI IPA Semester Genap SMA Negeri 1 Karanganyar Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK) Vol 1 (1). Surakarta: UNS.
Heden, Timothy. 2003. The Reverse Jigsaw: A proses Of Cooperative Learning And Discussion. Journal Teaching Sociology, American Sociological Assosiation Vol 31, hal 325 332. (online), (http://www.jstor.org/pss/3211330 pada tanggal 5 Desember 2009).
Herman Hudoyo. 1990. Teori Belajar Untuk Pengajaran Matematika. Jakarta: Depdikbud.
Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Tri Wahyudi R.N, Ida Astuti dan Debyo Saptono. 2007. Studi Perbandingan Antara Teori Konstruktivisme dan konsep E-Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Penelitian PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil) vol. 2, hal D53 D57. (online), (http://repository.gunadarma.ac.id tanggal 28 Juli 2009).
Wahyu Tria Pratiwi, Lia Yuliati dan Agus Suyudi. 2012. Pengaruh Penerapan Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika Kelas Xi Ipa Man 3 Malang. Jurnal Online Pendidikan Fisika Vol 2 No 1. (online) (http://jurnal-online.um.ac.id pada tanggal 12 Juni 2013).
Wina Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Jurnal Pendidikan Progresif
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.