POTRET PERENCANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Eka Sofia Agustina

Abstract


The Portrait of Indonesian Language and Literature Learning Plan Based on 2013 Curriculum in SMP. The problem in this research is the learning plan of Indonesian language subject based on 2013 curriculum in junior high school Bandarlampung. Planning which is defined in this research is Lesson Plan. Method used in this research is description-analysis. Based on the number of Junior High School in Bandar Lampung which is 143 schools, there are 6 schools which has implemented 2013 curriculum, 3 schools are public schools (SMPN 1, SMPN 2, and SMPN 13) while the private schools are SMP Dharma Bangsa, SMP Global Surya, and SMP Tunas Mekar. On the other hand, the rest have not implemented the 2013 curriculum yet. Based on the analysis result, it shows that 8,33% public Junior High School have implemented 2013 curriculum lesson plan, while 91,67% have not implemented yet. Next, private schools which have implemented 2013 curriculum lesson plan are 2,80% and 97,2% have not implemented yet. Generally, junior high schools in Bandarlampung which have implemented 2013 lesson plan are totally 11,13% and 88,87% which have not implemented yet. Regarding to this result, the ideal achievement of formulating Indonesian Language subject Lesson Plan based 2013 curriculum in junior high school has been on the level of 88,87%, not ideally with the concept is 11,13%.


Permasalahan dalam penelitian ini adalah perencanaan pembelajaran Bahasa Indonesia berdasarkan Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Pertama Kota Bandarlampung. Perencanaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dokumen Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP). Metode yang digunakan adalah deskripsi-analisis. Berdasarkan jumlah SMP di Bandarlampung 143 sekolah, Sekolah Menengah Pertama yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 berjumlah 6, tiga SMP Negeri (SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 13) sedangkan SMP Swasta (SMP Dharma Bangsa, SMP Global Surya, dan SMP Tunas Mekar, sedangkan selebihnya belum melaksanakan Kurikulum 2013. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa 8,33% SMP Negeri telah menggunakan RPP Kurikulum 2013, sedangkan 91,67% belum menggunakan. Selanjutnya, SMP Swasta yang telah menggunakan Kurikulum 2013 baru 2,80% dan yang belum menggunakan 97,2%. Secara keseluruhan, SMP di Bandarlampung yang melaksanakan RPP 2013 adalah 11,13% dan 88,87% yang belum menggunakan RPP berkurikulum 2013. Berkaitan dengan hal itu, pencapaian ideal rumusan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis 2013 di SMP sudah pada taraf 88,87%, dengan ketidakidealan dengan konsep yang ada 11,13%.

Kata kunci: kurikulum 2013, perencanaan pembelajaran bahasa Indonesia, potret


References


Brown, H. Douglas. 1994. Principles of Language Learning and Teaching. New Jersey: Prentice Hall.

Joyce, Bruce danWeil Marsha. 1980. Models of Teaching. PrenticeHall Inc., New Jersey.

Mulyasa, E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosdakarya.

Mulyoto. 2013. Strategi Pembelajaran di Era Kurikulum 2013. Jakarta:Prestasi Pustaka.

Muzamiroh, Mida Latifatul. 2013. Kupas Tuntas Kurikulum 2013. Bandung: Kata Pena.

Sudjana. 2000. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipasif. Bandung: Falah Production.

Subana dan Sunarti.tt. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.

Sukmadinata, Nana Saodih dan Erliana Syaodih. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Jurnal Pendidikan Progresif




View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.