An Error Analysis of EFL Undergraduate Students’ Writing Composition in Universitas Tanjungpura

Eka Fajar Rahmani

Abstract


Abstract: An error analysis of EFL undergraduate student’ writing composition. This study has thoroughly investigated morpho-syntactic errors in the compositions of English Language Education undergraduates at Universitas Tanjungpura. Employing a descriptive methodology and drawing from Ellis (1994), the research analyzed 97 self-descriptive compositions. The findings reveal a significant prevalence of morpho-syntactic errors, totaling 793 syntactical and 333 morphological errors across an average of 18 sentences per composition. Syntax errors involve sentence patterns and subject-verb agreement, while morphological errors revolve around inflection and conversion challenges. Categorized into omissions, additions, misinformations, and misorderings using a surface strategy taxonomy, the errors provide insights into students' linguistic competence. The study advocates for targeted instructional interventions, integrated curriculum development, cross-linguistic awareness programs, and learner-centered approaches. Longitudinal studies and teacher training programs are recommended for a deeper understanding of error evolution and effective pedagogical implementation, contributing to the discourse on morpho-syntactic errors in EFL writing with practical implications for language instruction.

 

Keywords: Error analysis, morpho-syntactic error, self-descriptive composition

 

Abstrak: Analisis Kesalahan pada Komposisi Menulis Mahasiswa S1 Bahasa Inggris. Penelitian ini telah menyelidiki secara menyeluruh kesalahan morfo-sintaksis dalam komposisi mahasiswa pendidikan bahasa Inggris di Universitas Tanjungpura. Dengan menggunakan metodologi deskriptif dan mengacu pada Ellis (1994), penelitian ini menganalisis 97 komposisi yang bersifat self-descriptive. Temuan penelitian mengungkap prevalensi yang signifikan dari kesalahan morfo-sintaksis, dengan total 793 kesalahan sintaksis dan 333 kesalahan morfologis rata-rata dalam 18 kalimat per komposisi. Kesalahan sintaksis melibatkan pola kalimat dan kesepakatan subjek-predikat, sedangkan kesalahan morfologis berpusat pada tantangan infleksi dan konversi. Dikategorikan ke dalam penghapusan, penambahan, miskomunikasi, dan penyusunan yang salah menggunakan taksonomi strategi permukaan, kesalahan-kesalahan ini memberikan wawasan tentang kompetensi linguistik mahasiswa. Studi ini menganjurkan intervensi pembelajaran yang ditargetkan, pengembangan kurikulum terintegrasi, program kesadaran lintas bahasa, dan pendekatan berpusat pada pembelajar. Studi jangka panjang dan program pelatihan guru disarankan untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang evolusi kesalahan dan implementasi pedagogis yang efektif, berkontribusi pada wacana tentang kesalahan morfo-sintaksis dalam penulisan EFL dengan implikasi praktis untuk pengajaran bahasa.

 

Kata kunci: analisis eror, karangan deskripsi diri, morfo-sintaksis eror,



DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v13.i3.202331 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Progresif

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


View My Stats

Creative Commons License
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.