Evaluating Educational Concepts Mastery of Prospective Teachers in Ambon: An-ex-post-facto Study from Comprehensive Examination Result
Abstract
Abstract: Evaluating Educational Concepts Mastery of Prospective Teachers in Ambon: An-ex-post-facto Study from Comprehensive Examination Result. Objectives: This study aims to describe prospective teachers education field comprehensive examination results. Methods: A descriptive ex-post-facto method is employed to obtain data from students who took the final project on three study programs (Islamic Education, Biology Education, and Mathematics Education) in one of Ambons Education Institutes of Education Personnel. Through observation and documentation, comprehensive examination scores of 108 students (27 males 81 females) were obtained. Further, this data was analyzed using presentation techniques on six sub-components of the comprehensive educational exam. Findings: The results showed that the average ability of prospective teacher students was 83.94 percent (high category). Conclusions: Some prospective teachers were unable to adequately explain teacher competence and teaching theory. Therefore, they have to improve their capability in this topic.
Keywords: learning outcomes, prospective teacher, comprehensive, Education field.
Abstrak: Evaluasi Penguasaan Konsep Pendidikan Calon Guru di Ambon: Studi Ex-post-facto Hasil Ujian Komprehensif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan hasil ujian komprehensif-bidang pendidikan mahasiswa calon guru. Metode: Metode deskriptif ex-post-facto digunakan dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data dari mahasiswa yang memprogramkan tugas akhir pada tiga program studi (Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika pada salah satu Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan di kota Ambon. Data diperoleh melalui studi dokumentasi hasil ujian komprehensif bidang pendidikan berupa skor yang diperoleh dari 108 mahasiswa (27 laki-laki 81 perempuan). Data dianalisis menggunakan teknik persentasi pada enam sub komponen ujian komprehensif-bidang pendidikan. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kemampuan mahasiswa calon guru adalah 83,94 persen (kategori Tinggi). Kesimpulan: Masih ada mahasiswa yang belum dapat menjelaskan dengan baik tentang teori belajar dan kompetensi guru, mengindikasikan bahwa penguasaan bagian ini perlu diperkuat lagi.
Kata kunci: hasil belajar, calon guru, komprehensif, bidang pendidikan.
Full Text:
PDFReferences
Abdillah. (2013). Profil kesalahan dalam menyelesaikan soal persamaan dan pertidaksamaan linier satu dan dua variabel mahasiswa semester ii angkatan 2012/2013 jurusan pendidikan matematika iain ambon. Horizon Pendidikan, 8(1), 1-13.
Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Edisi revisi. Jakata: Bumi Aksara.
Banawi, A., Sopandi, W., Kadarohman, A., & Solehuddin, M. (2018). A Study of Primary School Teachers’ Conceptual Understanding on States of Matter and Their Changes Based on Their Job Locations (Case Study at Ambon Island in Moluccas-Indonesia). Journal of Physics, Conf. Series 1013. Doi: 10.1088/1742-6596/1013/1/012068.
Banawi, Asmin & Banawi, Anasufi. (2017). Analisis kebijakan peningkatan penjaminan mutu sekolah. Jurnal Inovasi, 11(4), 355-363.
Biro Skripsi. (2015). Buku panduan ujian komprehensif, penulisan, dan ujian skripsi. Surakarta: Biro Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Surakarta.
Duskri, M., Kumaidi & Suryanto. (2014). Pengembangan tes diagnostik kesulitan belajar matematika di sd. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 18(1), 44-56.
FITK IAIN Ambon. (2018). Pedoman tata pamong – fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan. Ambon: Lembaga Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Negeri Ambon.
Hayatin, N. (2015). Sistem penilaian jawaban essay otomatis berdasarkan nilai kedekatan kalimat. Seminar Teknologi dan Rekayasa (SENTRA) 2015 (hlm. 169 – 172). ISBN: 978-979-796-238-6.
Hikamudin, E. (2015). Analisis kesiapan siswa SMP/MTs dan capainnya dalam ujian nasional cbt (Computer Based Test) tahun 2015. Makalah disajikan dalam Seminar Pusat Penilaian Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembanagan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Huda, M. D. (2009). Peningkatan profesionalitas guru di abad informasi. Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan, 11(1), 7-18.
IAIN Ambon. (2013). Pedoman akademik. Ambon: Institut Agama Islam Negeri Ambon.
IAIN Ambon. (2018). Prosedur mutu: standar operasional prosedur. Ambon: Lembaga Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Negeri Ambon.
Jusuf, R., Sopandi, W., Wulan, A. R., & Sa’ud, U.S. (2018). Profil karakteristik soal ujian nasional ipa berdasarkan taksonomi bloom revisi. Jurnal Visipena, 9(1), 115-127.
Kadir, La Abdul., Natsir, N.A., & Banawi, A. (2015). Using strategy based learning project on creativity improvement and science learning outcomes in SD Oli on leihitu central district of moluccas. In 1st UPI International Conference on Primary and Early Childhood Education (ICPECE 2015) (pp.197-206). Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. ISBN: 978-602-74167-0-3.
Kasmo, S. (2015). Manfaat hasil penilaian (hasil belajar). Diakses dari kompasiana.com.
Kumaidi. (1999). Aplikasi teori rasch untuk penyekalaan vertikal tes catur wulan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2, 89-102.
Latuconsina, A. (2011). Tugas, tanggung jawab, hak, kewajiban, dan kompetensi guru dalam pembelajaran. Horizon Pendidikan, 6(1), 103-114.
Ma’rifah, D. R. (2017). Diagnosis kesulitan belajar mahasiswa pada mata kuliah perkembangan peserta didik. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 3(1), 88-94. p-ISSN: 2442-3750; e-ISSN: 2527-6204.
Mardapi, D. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press.
Mertasari, S., Ni Made. (2016). Model evaluasi pendidikan karakter yang komprehensif. Dalam Seminar Nasional Riset Inovatif (SENARI) Ke-4 Tahun 2016, (hlm. 436-444). ISBN 978-602-6428-04-2.
Miftahussirojudin, M. (2009). Keterampilan dasar bagi pendidik. Inovasi Jurnal Diklat Keagamaan, 11(1), 111-117.
Natsir, N. A. (2010). Tingkat kemampuan dosen fakultas tarbiyah dalam mendesain pembelajaran sebagai peserta workshop desain pembelajaran pendidikan tinggi di iain ambon. Fikratuna-Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 2(2), 21-40.
Nurasyiah, A. (2016). Silabus: komprehensif. Bandung: FPEB-UPI.
Nurgiyantoro, B. (2013). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Purwianingsih, W. (2011). Pengembangan program pembekalan pedagogical content knowledge (PCK) bioteknologi melalui perkuliahan kapita selekta biologi sma. Unpublished Doctoral Dissertation. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Indonesia.
Sappaile, B. I. (2010). Konsep penelitian ex-post-facto. Jurnal Pendidikan Matematika, 1(2), 105-113.
Saud, U. S. (2013). Pengembangan profesi guru. Bandung: CV. Alfabeta.
Segara, N. B. (2014). Penggunaan rubrik sebagai alternative assessment pada mata kuliah seminar studi sosial. Edunomic, 2(2), 63-69.
Sone, E. M., & Gboyega, O.O. (2021). Evaluations in institutions of higher education in Africa: The case of the University of Eswatini. Practical Assessment, Research & Evaluation, 26(9). Retrieved from https://scholarwoarks.umass.edu/pare/vol26/iss1/9/
Subhan. (2012). Profil kompetensi guru dalam pengelolaan pembelajaran. Horizon Pendidikan, 7(1), 87-96.
Sudjana, N. (1991). Penilaian hasil belajar proses belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sulistiawati, Sulistyowati, R., & Lefudin. (2021). Upaya meningkatkan pemahaman konsep pada mata kuliah konsep dasar lpa i pada program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) menggunakan pengajaran remedial. Jurnal Pedagogos, 3(2). https://doi.org/10.33627/gg.v3i2.507.
Supriatna, M. (2014). Problema ontologis pedagogik transformatif indonesia dalam membangun keunggulan bangsa. Dalam Seminar Nasional Forum Pimpinan Pascasarjana LPTK Indonesia, Bali, 22 Juni 2014 (hlm. 367-371). ISSN: 2356-0754.
Suyitno, Y. (2009). Landasan filosofis pendidikan. Bandung: UPI-Fakultas Ilmu Pendidikan.
Toatubun, F.A. (2011). Manajemen kompetensi dosen dan mutu mahasiswa iain ambon. Horizon Pendidikan, 6(1), 1-18.
Wulan, A. R. (2009). Kemampuan calon guru biologi dalam menyusun rubrik analitis pada asesmen kinerja. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 1(14), 45-48.
Wulan, A. R. (2015). Pengembangan standar kompetensi pendidik dalam penilaian proses dan hasil belajar (Studi Tahun, 2012, 2013, 2014, dan 2015). Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian, Pusat Penilaian Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bekasi, 18 Desember 2015.
Wulan, A. R. (2018). Menggunakan asesmen kinerja untuk pembelajaran sains dan penelitian. Bandung: UPI Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan Progresif

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.