STEM-Project Based Learning with Learning Guides on Electrolyte and Non-Electrolyte Solutions to Improve Higher Order Thinking Skills of High School Students
Abstract
Abstract The purpose of this study was to examine the effect of STEM-Project Based Learning with learning guides on the Concept of Electrolyte and Non-Electrolyte Solutions on the ability to think of high order students of class X SMA Negeri 3 Palangka Raya. The study used a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The research sample was 35 students of Class X MIPA 1 as a control class and 36 students of Class X MIPA 5 as an experimental class. STEM-Project Based Learning with learning guides is done using the help of study guides. Data collection of higher order thinking skills is carried out using tests (pretest and posttest) specifically designed to measure higher order thinking skills. The data obtained were statistically analyzed using the t test to compare the increased thinking ability of the kontrol class and the experimental class. The statistical test results obtained that t count is greater than t table, that is t count is equal to 21.74 greater than t table is equal to 2.032, which shows that the average increase in high order thinking skills of experimental class students is better than the average increase in the ability of thinking of control class students. Thus, it can be concluded that STEM-Project Based Learning with learning guides on the Concept of Electrolyte and Non-Electrolyte Solutions can improve higher order thinking skills.
Keywords electrolyte and non-electrolyte solutions, STEM-Project Based Learning, high order thinking.
Abstrak Tujuan penelitian adalah menelaah pengaruh pembelajaran STEM-Project Based Learning with learning guides pada Konsep Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas X SMA Negeri 3 Palangka Raya. Penelitian menggunakan model kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent kontrol group. Sampel penelitian adalah 35 siswa Kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan 36 siswa kelas X MIPA 5 sebagai kelas eskperimen. Pembelajaran STEM -Project Based Learning dilakukan dengan menggunakan bantuan panduan belajar. Pengumpulan data kemampuan berpikir tingkat tinggi dilakukan menggunakan tes (pretes dan postes) yang dirancang khusus untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan uji t untuk membandingkan peningkatan kemampuan berpikir kelas kontrol dan kelas ekperimen. Hasil uji statistik diperoleh thitung lebih besar dari t tabel yaitu t hitung sama dengan 21,74 lebih besar dari t tabel sama dengan 2,032 yang menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas eksperimen lebih baik dari rata-rata peningkatan kemampun berpikir siswa kelas kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran STEM -Project Based Learning pada Konsep Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Kata kunci Larutan elektrolit dan non -elektrolit, STEM -Project Based Learning, berpikir tingkat tinggi.
Full Text:
PDFReferences
Mawaddah & Wancik,2017. Pembangan Modul Pembelajaran Kimia Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks Dengan Pendekatan STEM Problem Based Learning di SMA Negeri 1 Indralaya Utara. In Seminar Nasional Pendidikan IPA (Vol. 1, No. 1, pp. 297-307).
Kurniati & Effendi, 2017. Pengembangan Modul Kimia Dasar Materi Termokimia Pendekatan Stem Problem Based Learning Untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. In Seminar Nasional Pendidikan IPA (Vol. 1, No. 1, pp. 316-326).
Pratama 2019. Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pembelajaran Model Pjbl Dengan Pendekatan Stem Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Firman 2015. Pendidikan sains berbasis STEM: Konsep, pengembangan, dan peranan riset pascasarjana. In Disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan IPA dan PLKH Universitas Pakuan, Agustus.
Sugianto & Wulandari, 2018. Pengembangan Modul IPA Berbasis Proyek Terintegrasi STEM pada Materi Tekanan. Natural Science Education Research, 1(1), 28-39.
Ismayani 016. Pengaruh penerapan STEM project-based learning terhadap kreativitas matematis siswa SMK. Indonesian Digital Journal of Mathematics and Education, 3(4), 264-272.
Amatullah & Wahyudi, 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantukan Buku Siswa Berbasis Pendekatan Terpadu STEM Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Fisika, 7(1), 15-27.
Sukmawijaya & Juhanda, 2019. Pengaruh Model Pembelajaran Stem-Pjbl Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan. Jurnal BIOEDUIN: Program Studi Pendidikan Biologi, 9(2), 28-43.
Farwati & Suhery, 2018. Integrasi Problem Based Learning dalam STEM education berorientasi pada aktualisasi literasi lingkungan dan kreativitas. In Seminar Nasional Pendidikan IPA (Vol. 1, No. 1, pp. 198-206).
Satriani, 2017. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Pembelajaran Kimia Dengan Mengintegrasikan Pendekatan Stem Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah. In Seminar Nasional Pendidikan IPA (Vol. 1, No. 1, pp. 207-213).
Suhery, 2017. Implementasi STEMI Pada Pembelajaran Kimia dalam rangka Menerapkan Kurikulum 2013. In Seminar Nasional Pendidikan IPA (Vol. 1, No. 1, pp. 8-13).
Nessa & Hiltrimartin, 2017. Pengembangan buku siswa materi jarak pada ruang dimensi tiga berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Problem-Based Learning di kelas X. Jurnal Elemen, 3(1), 1-14.
Lestari & Darsono, 2018. Implementasi LKS Dengan Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, And Mathematics) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 4(2), 202-207.
Sumarni & Supanti, 2019. Analisis Kemampuan Kognitif Dan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Berpendekatan STEM. J-PEK (Jurnal Pembelajaran Kimia), 4(1), 18-30.
Rachmawati & Anom, 2017. Pengembangan Modul Kimia Dasar Berbasis STEM Problem Based Learning pada Materi Laju Reaksi Untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. In Seminar Nasional Pendidikan IPA (Vol. 1, No. 1, pp. 239-248).
Islamyah & Rachmawati, 2018. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Stem Guna Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Mipa 4 Sman Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha, 8(2), 86-94.
Didik, & Zahara. 2018. Implementasi Pendekatan Science, Technology, Engineering, And Mathematics (Stem) Untuk Mereduksi Disparitas Gender Pada Penguasaan Konsep Kalor.
Ariani & Nurhayati, 2019. Analisis Berpikir Kreatif Pada Penerapan Problem Based Learning Berpendekatan Science, Technology, Engineering, And Mathematics. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 13(1).
Trisnawati, 2019. Penerapan lembar kerja berbasis STEM pada elektrolisis menggunakan KIT skala mikro dengan baterai litium untuk mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Bahriah & Yuniati, 2017. Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Konsep Koloid Untuk Pengembangan Keterampilan Proses Sains Siswa. JTK (Jurnal Tadris Kimiya), 2(2), 145-152.
Listriani & Nawawi, 2017. Pengembangan Bahan Ajar Kimia Materi Stoikiometri Kelas X Berbasis Masalah Di Sma N 3 Palembang. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia, 4(1), 52-61.
Setiawan, 2011. Pengaruh Model Pembelajaran dan Kemampuan Awal Terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Turen pada Materi Kesetimbangan Kimia.(Tesis). Disertasi dan Tesis Program Pascasarjana UM.
Widodo, 2013. Higher order thinking berbasis pemecahan masalah untuk meningkatkan hasil belajar berorientasi pembentukan karakter siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 5(1).
Robiah, 2018. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi pada Penggunaan Koagulan Alami. (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Pendidikan MIPA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan MIPA that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.