Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keputusan Pembelian Berbelanja di e-commerce pada masyarakat kelas bawah di Jakarta yang tercermin dalam aspek ruang, waktu, internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei. Dasar penggolongan kelas sosial bawah dilihat dari Index Of Social Position (ISP) yang diambil di RW Kumuh. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kelas sosial bawah di RW 08 Kel. Pejaten Barat. Sampel diambil sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek ruang, Masyarakat kelas bawah lebih sering membeli produk fashion di toko online dengan e-commerce. Dimana yang paling banyak dibeli di Jabodetabek adalah fashion. Hal ini karena harga lebih murah ketika membelinya di toko online dan terdapat banyak promo dan yang paling banyak dibeli di luar Jabodetabek adalah produk fashion. Pada aspek waktu, rata-rata melakukan belanja di toko online sebanyak kurang dari 3 kali dalam sebulan. Pada aspek internal, Tujuan memilih berbelanja di e-commerce adalah karena harga lebih murah. Tempat belanja e-commerce yang sering dikunjungi adalah Lazada dan shopee dan metode pembayaran yang sering digunakan adalah COD atau bayar di tempat. rata – rata biaya pengeluaran belanja di e- commerce dalam sebulan sebesar Rp. 100.000 – 500.000. Pada aspek eksternal, bentuk promosi yang bisa mempengaruhi berbelanja di e-commerce yang paling tertarik adalah iklan.
Kata kunci: Keputusan pembelian, e-commerce, Kelas bawah.
_(2).png)
.png)
.png)
