TEKNIK TALKING STICK DALAM KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA PRANCIS BAGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 9 BANDARLAMPUNG
Abstract
Cette recherche a pour but de décrire l’amélioration de la compétence de la production orale des apprenants de la classe XI SMA Negeri 9 Bandarlampung à l’aide de la technique talking stick. Cette recherche utilise la méthode ” Quasi Experimental Design” avec la conception ” Pretest-Posttest Control Group Design”. La population de cette recherche est les élèves de la classe XIe du SMA Negeri 9 Bandarlampung. Les échantillons de la classe d’expériment sont 25 élèves et ceux de la classe de contrôle sont 27 élèves. En outre, les données de recherche sont analysées en utilisant le test de normalité, d’homogénéité, et le t-test. Le résultat de cette recherche montre que l’utilisation de la technique talking stick peut améliorer la compétence de la production orale en français des élèves de la classe XI SMA Negeri 9 Bandarlampung. Le score moyen de prétest de la classe d’expériment est 53,12 et ce de posttest est 63,52. Le score moyen de prétest de la classe de contrôle est 49,63 et ce de posttest est 52. Les résultats de l’analyse indiquent que la valeur de t-compte 6,625 > t-table 1,674. Les résultats de ces calculs indiquent une différence significative dans les résultats de l’apprentissage de la production orale entre les élèves de la classe d’expériment qui sont enseignés avec la technique talking stick et la classe de contrôle avec modèle d’apprentissage conventionnel.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas XI SMA Negeri 9 Bandarlampung dengan menggunakan teknik talking stick. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan menggunakan desain Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 9 Bandarlampung. Sampel kelas eksperimen berjumlah 25 siswa dan kelas kontrol berjumlah 27 siswa. Selanjutnya data penelitian dianalisis mengunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji-t. Hasil penelitian penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik talking stick dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas XI SMA Negeri 9 Bandarlampung. Hasil rata-rata nilai pretest kelas eksperimen sebesar 53,12 dan posttest sebesar 63,52. Hasil rata-rata nilai pretest kelas kontrol sebesar 49,63 dan posttest sebesar 52. Uji-t menunjukkan bahwa nilai lebih besar daripada (= 6,625 > = 1,674. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar keterampilan berbicara (production orale) bahasa Prancis siswa kelas XI SMA N 9 Bandarlampung antara yang diajar dengan menggunakan teknik talking stick dan yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
Kata Kunci : keterampilan berbicara, teknik, talking stick
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2006. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2012. Dasar dasar evaluasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Murti, GJ. 2014. Keefektifan penggunaan metode talking stick dalam pembelajaran perbicara bahasa Jerman peserta didik kelas XI usaha perjalanan wisata SMK Negeri 4 Yogyakarta. Skripsi S1. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Yogyakarta.
Pratama, AW. 2017. Upaya peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman melalui metode cooperative learning teknik talking stick peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Negeri 5 Yogyakarta. Skripsi S1. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. 2016. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License