Teknik Jeu de rȏle dalam Keterampilan Berbicara Bahasa Prancis Siswa SMKN 3 Bandarlampung
Abstract
Cette recherche a pour but de savoir l’efficacité de la technique jeu de rôler pour augmenter la compétence de la production orale des élèves de la classe XI SMKN 3 Bandarlampung. C’est une recherche quasi expérimentale car il n’y a pas de variable de contrôle. Nous avons utilisé le pretest-posttest design comme le design de recherche tandis que les techniques de la collecte de données sont sous forme de pre-test, traitement et post-test. Le score moyen de pre-test est 55,20. Cela montre que la compétence de la production orale des éléves est encore relativement basse: il y a seulement 9 élèves, soit 46%, qui obtiennent le score plus de 60. Aprés trois fois de traitements et le posttest, le résultat du posttest indique qu’il y a plus d’élèves qui gagnent le score plus de 60 dont le total est 20, soit 80%. Pour le t-test, la valeur P(sig) est 0,000 < 0,05 avec le valeur de t-table est 1.70814. Il existe donc des différences significatives entre le résultat d’apprentissage du français du pretest et du posttest. En conclusion, la technique jeu de rôle peut donc augmenter la compétence de la production orale des élèves de la classe XI SMKN 3 Bandarlampung.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa teknik jeu de rôle dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas XI SMK N 3 Bandarlampung . Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental design, karena tidak adanya variabel kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest design. Data penelitian diperoleh melalui pretest, treatment dan posttest. Hasil rata-rata nilai pretest siswa adalah 55,20. Dari hasil pretest tersebut dapat dilihat bahwa keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa masih rendah, hanya 9 siswa (46%) yang mendapat nilai di atas 60. Setelah diberlakukan perlakuan sebanyak 3 kali, siswa yang mencapai nilai di atas 60 mengalami peningkatan menjadi 20 siswa (80%). Untuk uji-t, nilai P(sig) sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai t-tabel 1.70814, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar bahasa Prancis pada data pretest dan postest. Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan teknik jeu de rôle mampu meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Prancis siswa kelas XI SMKN 3 Bandarlampung.
Kata Kunci : bahasa Prancis, keterampilan berbicara, teknik jeu de rôle.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Brown, H. D. 2008. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa. Jakarta: Pearson Education.
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press.
Iskandarwassid & Sunendar, D. 2013. Strategi Pembelajaran Bahasa. Jakarta: GP Press.
Kurniasih, I., & Sani, B. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jakarta: Kata Pena.
Setiyadi, A. B. 2006. Metode Penelitian untuk Pengajaran Bahasa Asing: Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono, 2016. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
Suyanto, E. 2011. Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Benar. Yogyakarta: Ardana Media.
Tarigan, H. G. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Percetakan Angkasa.
Wiyanto, U. 2002. Terampil Bermain Drama. Jakarta: PT Grasindo.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License