USAHA-USAHA GERPI DALAM MENGISI KEMERDEKAAN INDONESIA DI LAMPUNG TAHUN 1945-1949

Dian Nur Pertiwi, Maskun Maskun, Suparman Arif

Abstract


The purpose of this research is to know the GERPI effort in filling the independence of Indonesia in Lampung in 1945-1949. The data collecting technique was interview, documentation and literature review, while for data analysis used qualitative analysis. The result of this research is the work done by GERPI in filling the independence in Lampung during in 1945-1949 were that in 1945 GERPI participated in the red-white action and Kongres Pemuda of Indonesia on 10th November 1945 and established the SKP School in Tanjungkarang. In 1946 GERPI was done the sewing red-white flag activity and prepared struggle utilities for military forces and as a teacher at SKP School. In 1947 GERPI sent the rice logistical assistance to Palembang. In 1948 GERPI established a public kitchen post. And in 1949 GERPI established the post of the red cross.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui usaha GERPI dalam mengisi kemerdekaan Indonesia di Lampung tahun 1945-1949. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan, sedangkan untuk analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah usaha yang dilakukan GERPI dalam mengisi kemerdekaan di Lampung selama tahun 1945-1949 yaitu tahun 1945 GERPI ikut dalam Aksi Merah Putih dan Kongres Pemuda Indonesia tanggal 10 November 1945 dan mendirikan Sekolah SKP di Tanjungkarang. Pada tahun 1946 GERPI melakukan kegiatan menjahit bendera merah-putih dan menyiapkan keperluan perjuangan tentara militer dan pengajar di Sekolah SKP. Pada tahun 1947 GERPI mengirimkan bantuan logistik beras ke Palembang. Pada 1948 GERPI mendirikan posko dapur umum. Dan pada Tahun 1949 GERPI mendirikan posko palang merah.

Kata kunci: gerpi, lampung, mengisi kemerdekaan


Full Text:

PDF

References


Budiman, Arif. 2006. Kebebasan, Negara, Pembangunan: Kumpulan Tulisan 1965-2005. Jakarta: Pustaka Alvabet dan Freedom Institute.

Dewan Harian Daerah Angkatan-45. 1994. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Lampung buku jilid I. Lampung: Badan penggerak pembina potensi angkatan 45.

Dewan Harian Daerah Angkatan-45. 1994. Sejarah Perjuangan Kemerdekaan di Lampung buku jilid II. Lampung: Badan penggerak pembina potensi angkatan 45.

Djamal Irawan, Zoeraini. 2009. Besarnya Eksploitasi Perempuan dan Lingkungan di Indonesia. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Forum Wacana Indonesia. 2005. Wacana Indonesia (Jurnal Pemikiran Mahasiswa Pasca Sarjana Se-Indonesia): Demokrasi Pasca Pemilu 2004 di Indonesia. Forum Wacana Indonesia.

Koentjaraningrat. 1983. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). 1986. Sejarah Setengah Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Manus, MPB dan Ohorella, G.A. 1993. Peranan Wanita Pada Masa Pembangunan. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.

Nawawi, Hadari. 1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Notosusanto, Nugroho. 1984. Hakekat Sejarah dan Azas-Azas Metode Sejarah. Jakarta: Mega Bookstore.

Notosusanto, Nugroho.1992. Sejarah Nasional Indonesia jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Subagyo, Joko P. 2006. Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudiyo. 2004. Pergerakan Nasional mencapai & mempertahankan kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.