PENGASINGAN SOEKARNO DAN MOHAMMAD HATTA DI KOTA MUNTOK KABUPATEN BANGKA BARAT TAHUN 1948-1949

Mia Oktavia, Maskun Maskun, Suparman Arif

Abstract


Pengasingan Soekarno Dan Mohammad Hatta Di Kota Muntok Kabupaten Bangka Barat Tahun 1948-1949. Tanggal 19 Desember 1948 Belanda telah melakukan Agresi Militer Agresi Militer Belanda II dilancarkan presiden dan wakil presiden serta beberapa pejabat tinggi lainnya ditawan Belanda. Bangka Belitung menjadi salah satu tempat Soekarno dan Hatta diasingkan oleh Belanda. Rumusan masalah dari penelitian ini yakni apasajakah aktivitas politik soekarno dan Mohammad Hatta pada saat diasingkan di kota Muntok tahun 1948-1949 dalam rangka mengembalikan Republik Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengunakan metode historis yakni: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: Agresi militer II yang diluncurkan oleh Belanda membuat kedaulatan Negara Indonesia terancam. Diasingkannya Soekarno dan Mohammad Hatta tidak membuat aktivita politik yang dapat menunjang pengembalian kedaulatan terhenti. Aktivitas politik tersebut tetap dilakukan yang berupa membangkitkan semangat pemuda Muntok, merumuskan naskah diplomasi kedaulatan Republik Indonesia yang menjembatani kembalinya kedaulatan Republik Indonesia dan melakukan diplomasi dalam mengembalikan kedaulatan Republik Indonesia yang dilakukan dengan berbagai pihak seperti UNCI, PBB, KTN dan BFO. Kesimpulan dari penelitian ini yakni terdapat tiga aktivitas politik Soekarno dan Mohammad Hatta Dalam Mengembalikan kedaulatan RI. Aktivitas politik yang dilakukan berhasil menunjang kembalinya kedaulatan RI. Sehingga terjadi penyerahan dan pengakuaan kedaulatan berlangsung pada tanggal 27 Desember 1949.

 

Kata kunci: Pengasingan, Aktivitas Politik, Soekarno, Mohammad Hatta, Kota Muntok.

 

http://dx.doi.org/10.23960/pesagi.v10.i1.202201


Full Text:

PDF

References


Adams, Cindy. 2007. Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Yogyakarta: Yayasan Bung Karno, PT Media Pressindo.

Ahmadi, Abu. 2006. Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara.

Akhmad Elvian, 2021. Pertemuan dan Perundingan di Pangkal Pinang. Babel. Diakses di https://babelpos.sumeks.co/2021/12/28/pertemuan-dan-perundingan-di-Pangkalpinang/ Pada tanggal 19 Januari 2022.

Bambang Haryo Suseno, S.H., M.Ec.Dev. 2021. Mengenang 7 Mei 1949; Statemet Roem Royen. Diakses di https://kutementok.com/lintas-sejarah/mengenang-7-mei-1949-statement-roem-royen . Diakses pada 19 Desember 2021

Bambang Haryo Suseno, S.H., M.Ec.Dev. 2021. Pernikahan Jusuf Rasidi dan Soleha Said: Jejak Kedekatan Presiden Soekarno dengan Masyarakat Bangka. Diakes di https://kutementok.com/artikel/pernikahan-jusuf-rasidi-dan-soleha-said-jejak-kedekatan-presiden-soekrano-dengan-masyarakat-bangka. Diakses Pada 19 Desember 2021

Erfan, Muhammad. 2020. Mengingat Sejarah Pesanggrahan Bung Karno dan Muntok. Muntok: Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Bangka Barat.

Farid, Hilmar. 2013. Pengasingan dalam Politik Kolonial. Jurnal Prisma. 3 (2): 104-111.

Kartodirdjo, Sartono. 1982. Pemikiran Dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif. Jakarta: Gramedia.

Kuswandi, H. 2015. Pengaruh Perang Kemerdekaan II Terhadap Pengakuan Kedaulatan Ri Tanggal 27 December 1949. Jurnal Artefak. 3 (2): 207-220.

Muhammad TWH, Drs.H. 2011. Peristiwa Sejarah di Sumatera Utara. Yayasan Pelestarian Fakta Perjuangan Kemerdekaan RI.

Naskah Sumber Arsip (Pesanggrahan Menumbinng Aset Kajian Pustaka). Muntok: Dinas Kearsipan dan Pepustakaan Daerah Bangka Barat.

Naskah Sumber Arsip (Pesanggrahan Muntok Aset Sejarah Kota Pustaka). Muntok: Dinas Kearsipan dan Pepustakaan Daerah Bangka Barat.

Notosusanto, Nugroho. 1984. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer. Jakarta: Inti Idayu Press.

Poesponegoro, Marwati Djoened., dan Nugroho Notosusanto. 2010. Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Roem, Mohammad. 1989. Diplomasi: Ujung Tombak Perjuagan RI. Jakarta: PT. Gramedia.

Seno, Dkk. 2012. Bunga Rampai Sejarah Bengkulu: Bengkulu Dari Masa Kolonial Hingga Otonomi Daerah. Jakarta: BPSNT Padang Press.

Sugiono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Suseno, Bambang Haryo, Dkk. 2020. Kapita Selekta Penulisan Sejarah Lokal. Muntok: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Swastiwi, A. T., Sesangka A.N., & Hendri P. 2017. Lintas Sejarah Perdagangan Timah Di Bangka Belitung Abad 19-20. Tanjungpinang: Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau.

Wasino, Hartatik. SE. 2018. Metode Penelitian Sejarah: dari Riset hingga Penulisan. Yogyakarta : Magnum Pustaka Utama.

Wawancara Bapak Alfani selaku Pemerhati Sejarah Kota Muntok, 23 Oktober 2021

Wawancara Bapak Muhammad Ferhad Irvan selaku Kepala Sie Sejarah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah Bangka Barat, 24 Oktober 2021

Wulandari, Taat. 2014. Upaya Mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta.

Zed, Mestika. 2004. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.