Ruwat Desa di Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Wayhalim Bandar Lampung
Abstract
Research to know the procedure of the implementation of ruwat desa in Lk 3 Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Wayhalim Bandar Lampung. The research method used qualitative descriptive method. Procedures begins with a bersih desa, cleansing the village in the morning, has the meaning of cleaning the village physically, followed by a riot is a common prayer has the meaning of cleansing the village spiritually, and ruwatan is an activity to keep the village away from all bad influences with the wayang plays.
Tujuan penelitian untuk mengetahui tata cara pelaksanaan ruwat desa di Lk 3 Kelurahan Gunung Sulah Kecamatan Wayhalim Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan metode deskripstif kualitatif. Tata cara diawali dengan bersih desa yaitu pembersihan desa pada pagi hari, memiliki makna pembersihan desa secara fisik, dilanjutkan dengan riungan adalah doa bersama yang memiliki makna pembersihan desa secara rohani, dan ruwatan adalah kegiatan menjauhkan desa dari segala pengaruh buruk dengan lakon wayang.
Kata kunci: pelaksanaan, ruwat desa, tata cara
Full Text:
PDFReferences
Ismawati, Esti. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Jakarta: Ombak.
Koentjaraningrat. 1982. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nayati, Widya. 2012. Revitalisasi dan Pengambangan Nilai-nilai Luhur Kebudayaan Jawa untuk Penguatan Krakter Bangsa. Yogyakarta: Ombak.
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Refbacks
- There are currently no refbacks.