PENGARUH AKTIVITAS PERMAINAN BUDAYA LOKAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK
Abstract
The research problem was the low social emotional development of 5-6 years old children in TKIT AL-HUDA Branti Raya Lampung Selatan. This research aimed to investigate the influence of using local culture games toward social emotional development of children. The research method was used Pre-Experimental with One Group Pretest-Posttest design. The sampling technic used was saturated sampling. Data were collected by observation and documentation. The research instrument was observation paper or observation guidance. Data were analyzed by using cross table technic and simple linear regression analysis test. The results showed that there was an influenced between play activity by using local culture games into the increasing of childrens social emotional development. It was evidenced by the increasing of 5-6 years old children social emotional development in TKIT AL-HUDA Branti Raya Lampung Selatan, as much as 4 to 5 per meeting improvement indicators.
Masalah dalam peneltian ini adalah rendahnya perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TKIT AL-HUDA Branti Raya Lampung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas permainan budaya lokal terhadap perkembangan sosial emosional anak. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental. Desain penelitian menggunakan One Group Pretest-Posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi atau pedoman observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tabel silang dan analisis uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara aktivitas bermain menggunakan permainan budaya lokal terhadap perkembangan sosial emosional anak. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di TKIT AL-HUDA Branti Raya Lampung Selatan rata-rata sebanyak 4-5 peningkatan setiap pertemuan.
Kata kunci: aktivitas, permainan budaya lokal, sosial emosional anak usia dini.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Izzaty, R. E. 2005. Mengenali Permasalahan Perkembangan Anak Usia TK. Jakarta: Direktur Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
Kay, J. 2013. Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: KANISIUS.
Peraturan Pemerintah No. 19 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2005. Jakarta: Depdiknas.
Santrock, J. W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa hidup. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tedjasaputra, M. S. 2001. Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: PT. Grasindo.
Utomo, T. A. 2000. Mencegah & Mengatasi Krisis Anak Melalui Pengembangan Sikap Mental Orang Tua. Jakarta: Grasindo.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.