Pengetahuan Guru Terhadap Metode Bercerita dalam Pembelajaran Paud Di Kecamatan Tanjung Senang
Abstract
The problem in this study is that most early childhood education teachers in Tanjung Senang District have not applied the storytelling method. The purpose of this study was to describe the teacher's knowledge in the storytelling method. This type of research is quantitative descriptive research. The population of this study amounted to 102 teachers, with a sample of 39 teachers conducted by cluster random sampling technique. Data collection techniques use tests and documentation. The results of the study were that 1 teacher (1.90%) was in the tofu category, 10 teachers (26.30%) were in the know enough category, 23 teachers (59.00%) were in the category of ignorant, and 5 teachers (12.80%) are in the category of not knowing. This shows that the knowledge of early childhood education teachers in the storytelling method in Tanjung Senang Subdistrict is in the category of poor understanding.
Masalah dalam penelitian ini yaitu sebagian besar guru pendidikan anak usia dini yang berada di Kecamatan Tanjung Senang belum menerapkan metode bercerita. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengetahuan guru dalam metode bercerita. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 102 guru, dengan sampel penelitian 39 guru yang dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Hasil penelitian yang di dapat ialah 1 guru (1,90%) berada dalam kategori tahu, 10 guru (26,30%) berada dalam kategori cukup tahu, 23 guru (59,00%) berada dalam kategori kurang tahu, dan 5 guru (12,80%) berada dalam kategori tidak tahu. Hal tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan guru pendidikan anak usia dini dalam metode bercerita yang berada di Kecamatan Tanjung Senang dalam kategori kurang paham.
Kata Kunci: guru pendidikan anak usia dini, metode bercerita, pengetahuan guru.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amalia ,Taranindya Zulhi & Sa’diyah, Zaimatus. 2015. Bercerita Sebagai Metode Mengajar Bagi Guru Raudlatul Athfal Dalam Mengembangkan Kemampuan Dasar Bahasa Anak Usia Dini di Desa Ngembalrejo Bae, Kudus. Jurnal Pendidikan. (Online) Volume 3 Nomor 2. (http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/thufula/article/view/1292) Diakses pada tanggal 27 Januari 2018.
Aziz, Abdul Majid. 2003. Mendidik Dengan Cerita. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Burhanuddin, Salam. 2003. Pengantar Filsafat. Jakarta:Bumi Aksara.
Fadillah, M. 2012. Desain Pembelajaran PAUD. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Keraf, Gorys. 2001. Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Kanisius.
Mahhyuddin, Nenny. 2008. Asesmen Anak Usia Dini. Padang: Universitas Negeri Padang.
Moeslichatoen. 2004. Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Musfiroh, Takdirun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidik Tenaga Kependidikan dan Tenaga Perguruan Tinggi.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sadulloh, Uyoh dkk. 2014. Pedagogik (Ilmu Mendidik), Bandung: Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.