Penggunaan Media dan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia Dini
Abstract
The problem of this study was the low development of symbolic thinking on early childhood education. This study aimed to determine the Correlation of Media Used With The Ability to Think Symbolically of Early Childhood Education in Kindergarten Al-Azhar 16 Bandar Lampung. This research was used correlation quantitative research. The population were 67 students. The sample were 20 students by purposive sampling technique. Data were collected by observation and documentation and Analyzed using single table and cross table as well as the analysis of hypothesis testing using spearman rank test. The results showed that there was a positive correlation between media used and the ability to think symbolically by p value = 0,439.
Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan berpikir simbolik pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Media dengan Kemampuan Berpikir Simbolik Anak Usia Dini di TK Al-Azhar 16 Bandar Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 dari jumlah populasi sebanyak 67 anak. Teknik pengumpulan data menggunaan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis tabel tunggal dan tabel silang serta analisis uji hipotesis menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara penggunaan media dan kemampuan berpikir simbolik sebesar 0,439.
Kata Kunci : penggunaan media, berpikir simbolik, anak usia dini
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Calvert, S. L. 2017. Parasocial Relationship with Media Characters: Imaginary Companions for Young Childrens Social and Cognitive Development. Tersedia di https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809481-5.00005-5. diakses pada 17 Januari 2018.
Eickmann, S. 2013. Improved cognitive and motor development in a community-based intervention of psychosocial stimulation in northeast Brazil. Developmental Medicine & Child Neurology. Tersedia di https://epi.ioe.ac.uk/cms/Portals/0/PDF%20reviews%20and%20summaries/ECD%202014%2Rao%20evidence%20brief.pdf?ver=2014-11-24-105457-973. Diakses pada 17 Januari 2018.
Hasnida. 2015. Media Pembelajaran Kreatif. Jakarta: PT Luxima Metro Media.
Jamaris, M. 2013. Pengembangan dan Perkembangan Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Gramedia.
Kurniasih, N. 2013. Penggunaan Alat Media Permainan Edukatif (APE) Terhadap Oerkembangan Kognitif Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Mahadul Quran. Tersedia di http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2013/01/Jurnal-Nuraini-Kurniasih-10030058.pdf diakses pada 21 desember 2017.
Pratiwi, R. N. 2013. Pengembangan Kemampuan Kognitif Melalui Media Kartu Bilangan Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi Jelobo II Wonosari Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Tersedia di http://eprints.ums.ac.id/26557/11/02_File_Jurnal_Publikasi_Ilmiah.pdf. Diakses pada 21 Desember 2017.
Mutiah, D. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Piotrowski, J. T. 2015. Media and child development. Tersedia di https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.92145-7. diakses pada 19 Januari 2018.
Sanjaya, W. 2013. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Susanto, A. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Anak under by Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.