PERSEPSI DAN KEMAMPUAN CALON GURU MATEMATIKA DALAM NUMERASI

Abstract

Students' numeracy ability in Indonesia, which is relatively low, has taken the Indonesian government's effort to improve immediately. The government's efforts could also be supported by LPTK (Institute of Teachers Education) by diagnosing, equipping, developing, and evaluating competencies of pre-service teachers related to numeracy ability. The numeracy ability of pre-service teachers is indeed detected through perception and numeracy ability. The information would lead to the actual numeracy ability and support issues on developing pre-service numeracy ability. To answer the goals, this research was conducted using quantitative methods. The population of this research was pre-service mathematics teachers in the 2021/2022 academic year in four LPTK in Lampung province, which are at the University of Lampung, UIN Raden Intan Lampung, IAIN Metro, and STKIP PGRI Bandar Lampung. The sample of this study was 81 mathematics pre-service teachers selected using simple random sampling technique. The data was generated through the questionnaire instrument and numeracy test kit. The results reveal the fact that the pre-service teacher had high positive category of perceptions and moderate category of numeracy ability. In addition, there is no significant relationship between the perception of pre-service mathematics teachers on numeracy and their the understanding and ability of numeracy.

Keywords:  numeracy ability; perceptions; pre-service mathematics teacher

Abstrak

Kemampuan numerasi siswa di Indonesia yang tergolong rendah, telah mencuri fokus dan perhatian pemerintah Indonesia untuk segera ditingkatkan. Upaya pemerintah yang membidik berbagai sasaran dalam ranah pendidikan juga dapat didukung oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan membekali calon guru dengan berbagai kompetensi khususnya kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan numerasi. Kemampuan numerasi calon guru tentunya dapat dideteksi melalui persepsi dan kemampuan numerasi. Informasi tersebut akan mendukung isu terkait peningkatan kemampuan numerasi. Untuk menjawab tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah calon guru matematika tahun pelajaran 2021/2022 di empat LPTK di Provinsi Lampung yaitu Universitas Lampung, UIN Raden Intan Lampung, IAIN Metro, dan STKIP PGRI Bandar Lampung. Sampel penelitian ini adalah 81 calon guru matematika yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Data dihasilkan melalui instrumen angket dan tes numerasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru memiliki persepsi positif tinggi dan kemampuan numerasi kategori sedang. Selain itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa terhadap kemampuan numerasi dengan kemampuan numerasi siswa.

Kata Kunci: calon guru matematika; kemampuan numerasi; persepsi

DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v11i1.pp17-28