DESKRIPSI PERCAKAPAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA DENGAN METODE SOCRATES DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK
Abstract
This research aimed to describe studentss mathematical representation discourse on learning by Socrates methode in scientific approach. Subjects of this research were students of VII B class of Junior High School 1 Natar in academic year of 2016/2017. Data of this research was qualitative data about studentss mathematical representation discourses description. Based on the results of research, it can be concluded that mathematical representation discourse that occured: (a) mostly begins with Socrates questions posed by teacher with type of questions: clarification, assumptions and evidence of investigation, along reasons and evidence of investigation, (b) showed indicator of the ability of mathematical representation that set out in this research, and (c) in students with high and medium mathematical ability have been running fluently and requires longer time than in students with low mathematical ability, but in students with low mathematical ability have not running fluently yet.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan percakapan representasi matematis siswa pada pembelajaran dengan metode Socrates dalam pendekatan saintifik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Natar tahun pelajaran 2016/2017. Data penelitian ini merupakan data kualitatif tentang deskripsi percakapan representasi matematis siswa. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa percakapan representasi matematis yang muncul: (a) sebagian besar diawali dengan pertanyaan Socrates yang diajukan oleh guru dengan tipe pertanyaan: klarifikasi, asumsi-asumsi dan bukti penyelidikan, serta alasan-alasan dan bukti penyelidikan, (b) memunculkan indikator kemampuan representasi matematis siswa yang ditetapkan dalam penelitian, dan (c) pada kelompok siswa berkemampuan matematis tinggi dan sedang berjalan dengan lancar dan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada kelompok siswa berkemampuan matematis rendah, namun pada kelompok siswa berkemampuan matematis rendah percakapan belum berjalan lancar.
Kata kunci: pendekatan saintifik, percakapan representasi matematis, Socrates
Full Text:
PDFReferences
Alro, H. dan Skovsmose, O. 2002. Dialogue and Learning in Mathematics Education. Melbourne: Kluwer Academic Publishers.
Baharun, Hossain. 2014. Metode Pembelajaran Socrates. (Online). http://id.scribd.com/doc/212772623/Metode-Pembelajaran-Socrates#scribd. (12 Maret 2016).
Chapin, S. H., OConnor, C., dan Anderson, N. A. 2003. Classroom Discussions Using Math Talk to Help Students Learn. Sausalito: Math Solution Publication.
Fuson, Karen. 2015. A Math Talk Community-Math Expressions Common Core. United State of America: Houghton Mifflin Harcourt.
Neria, D. & Amit, M. 2004. Students Preference of Non-Algebraic Representations in Mathematical Communication. Proceedings of the 28th Conference of the International Group for the Psychology of Mathematical Education, 2004, Vol. 3, p. 409-416. (Online). http://files.eric.ed.gov/fulltext/ED489538.pdf. (14 Maret 2016).
Permendikbud Nomor 103 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.
Utomo, Dwi Priyo. 2010. Model Pembelajaran Kooperatif: Teori yang Melandasi dan Prakteknya dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Malang: UM Malang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.