EFEKTIVITAS PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN SELF CONFIDENCE
Abstract
This quasi experimental research aimed to know the effectiveness of problem based learning in terms of students mathematical communication ability, percentage of students who reached the mastery learning, and self confidence. The population of this research was all students of grade 8th of SMP Negeri 1 Bandarlampung in odd semester, academic year of 2015/2016 that was distributed into 9 classes, then it was selected one class as experiment class by purposive sampling technique. This research used one group pretest posttest design. Based on the analysis of data, it was concluded that problem based learning was effective in terms of students mathematical communicaton ability and percentage of students who reached the mastery learning but it was not effective in terms of students self confidence.
Penelitian eksperimen semu ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas problem based learning ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis, persentase siswa tuntas belajar, dan self confidence siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandarlampung semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 yang terdistribusi dari sembilan kelas, kemudian dipilih satu kelas sebagai kelas eksperimen melalui teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan one group pretest posttest design. Berdasarkan analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa problem based learning efektif ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis dan persentase siswa tuntas belajar, namun tidak efektif ditinjau dari self confidence siswa.
Kata kunci: komunikasi matematis, problem based learning, self confidence
Full Text:
PDFReferences
Ansari, B. I. 2004. Menumbuhkembangkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-Write. Disertasi. Bandung: UPI. [Online]. [http://digilib.upi.edu. diakses pada 25 Februari 2015].
Fachrurazi, 2011. Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Jurnal UPI Edisi Khusus No. I. Tesis. Bandung: UPI. [Online]. [http://jurnal.upi.edu. diakses pada 2 Juni 2015].
Goldin, G. A. 2002. Affect, Meta-Affect, and Mathematical Beliefs Structures, dalam Beliefs; A Hidden Variable in Mathematics Education?. London: Kluwer Academics Publisher. [Online]. [https://www.sense-publishers.com. diakses pada 26 Februari 2015].
Muchlis, Effie Efrida. 2012. Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) terhadap Perkembangan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. Jurnal Exacta, Vol. 10, No. 2. Bengkulu: Universitas Bengkulu. [Online]. [http://repository.unib.ac.id. diakses pada 5 Juli 2015].
OECD. 2013. PISA 2012 Result In Focus. [Online]. [http://www.oecd.org. diakses pada 20 Februari 2015].
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sugandi, Asep Ikin. 2011. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Setting Kooperatif Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis serta Kemandirian Belajar Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan, dan Penerapan MIPA Fakultas MIPA. Yogyakarta: UNY. [Online]. [http://core.ac.uk. diakses pada 15 Juli 2015].
Sugiman. 2009. Aspek Keyakinan Matematik Siswa dalam Pendidikan Matematika. Jurnal Pendidikan MIPA, Vol. 02 No. 01 Yogyakarta: UNY. [Online]. [http://staff.uny.ac.id. diakses pada 11 November 2015].
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing by:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.