KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PERUT, TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL KAYANG
Sari
The purpose of this study was to determine the contribution of arm muscle strength, the strength of the abdominal muscles, leg muscle strength, and flexibility, to the results of kayang in class VIII SMP N 1 Sukoharjo Pringsewu. The method used was survey. The samples used were male and female students of class VIII SMP N 1 Sukoharjo Pringsewu amounted to 32 students. Sampling technique was using random sampling. The results showed that the strength of the arm has a correlation coefficient of 0.654 with a contribution of 42.8%, the strength of the stomach has a correlation coefficient of 0.704 with a contribution of 49.6%, the strength of the leg has a correlation coefficient of 0.482 with a contribution of 23.2%, flexibility has a correlation coefficient of 0,711 with a contribution of 50.5%. It can be concluded that the flexibility gave a higher contributions to the results of kayang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, kekuatan otot tungkai, dan kelentukan, terhadap hasil kayang pada siswa kelas VIII SMP N 1 Sukoharjo Pringsewu. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Sampel yang digunakan adalah siswa putra,putri kelas VIII SMP N 1 Sukoharjo Pringsewu jumlah 32 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan lengan memiliki koefisien korelasi 0,654 dengan kontribusi sebesar 42,8%, kekuatan perut memiliki koefisien korelasi 0,704 dengan kontribusi sebesar 49,6%, kekuatan tungkai memiliki koefisien korelasi 0,482 dengan kontribusi sebesar 23,2%, kelentukan memiliki koefisien korelasi 0,711 dengan kontribusi sebesar 50,5%. Dapat disimpulkan bahwa kelentukan memberikan kontribusi lebih besar terhadap hasil kayang.
Kata kunci : kayang, kelentukan, kekuatan lengan, kekuatan perut, kekuatan tungkai, kontribusi.
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2002. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Bouchard. 1975. Masalah masalah dalam kedokteran olahraga, latihan olahraga dan coaching, terjemahan Drs. Moeh Soebroto. Jakarta: Ditjen dikluspora Debdikbud.
Harsono. 2007. Teori dan Metodologi Pelatihan. Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Ismaryati. 2008 Tes dan pengukuran olahraga. Surakrta: LPP UNS dan UNS pres.
Mahendra, Agus. 2000. Pengertian Senam. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga. Depdiknas.
Sajoto, M. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##