HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN SMASH DALAM BADMINTON
Sari
The aim of this study whether there was a significant correlation between the strength of arm muscles and leg muscles with skill smash in badminton at the students that followed extracurricular badminton in SMPN Metro City. The method of this research used descriptive correlational. The population of this research was the students of SMPN in Metro city that followed extracurricular badminton. The instrument of this research using push dynamometer arm, leg muscle strength was measured by using a dynamometer Leg, test accuracy smash with kesasaran attack with fixed and accuracy. The result of this research showed that there was significant relationship between the three variables of the study.
Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan otot tungkai dengan keterampilan smash dalam badminton pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler badminton di SMP Negeri Kota Metro. Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif korelasional. Populasi penelitian yaitu siswa SMPN di Kota Metro yang mengikuti ekstrakurikuler badminton. Instrumen yang dipakai adalah alat push dynamometer dan Leg Dynamometer, tes ketepatan smash dengan serangan kesasaran dengan tetap dan akurasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dan otot tungkai dengan keterampilan smash dalam badminton.
Kata kunci : badminton, otot lengan, otot tungkai, smash
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Alhusin, Syahri. 2007. Gemar Bermain Bulutangkis. Surakarta: CV Seti-Aji.
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Harsono 1988. Coaching dan Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma.
Kemenpora RI. 2005. Panduan Penetapan Parameter Tes Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar dan Sekolah Khusus Olahragawan. Jakarta:
Lutan, Rusli. 1988. Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti PPLPTK.
Poerwadarminto. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Margono, S. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rotella, Pate. 1993. Anatomi Tubuh Manusia. Jakarta: Balai Pustaka.
Subardjah, Herman. 2000. Bulutangkis. Jakarta: Depdiknas. Dirjen Pend. Dasar dan Menengah.
Sudjana. 2006. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Suharjana. 2004. Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: FIK UNY.
Winkel, W. S. 1997. Teacher Affectifeness Training. New Jersey: Houghton Mifflin Company.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##