Pengaruh Pengguna Kendaraan dan Tidak Berkendaraan Terhadap Kemampuan VO2Max
Sari
This research purpose is to know the magnitude of driving and not driving influence toward the VO2Max. This research uses ex post facto approach with quantitative descriptive method. The sample consists of 30 students who drive and 30 students who do not. The VO2Max data were collected through MFT while to find out who drive and who do not is by using questionnaire. The data analysis uses t-test. Based on the analysis result, it shows that there is a larger effect of the students who do not drive (pedestrians) toward the VO2Max ability on male students, with t-count 4.549 and t-table of significance α = 0.05 that is 1.721 so that t-count 4.549 > 1.721. While the larger effect for the female students who do not drive (pedestrians) toward the VO2Max ability with t-count 2.626 and t-table of significance α = 0.05 that is 2.015 so that t-count 2.626 > 2.015.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh berkendaraan dan tidak terhadap kemampuan VO2Max. Penelitian ini menggunakan pendekatan ex post facto dengan metode deskriptif kuantitatif. Sampel berjumlah 30 siswa berkendara dan 30 siswa yang tidak. Data VO2Max melalui MFT sedangkan untuk mengetahui yang berkendaraan dan tidak melalui angket. Teknik analisis data menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang lebih besar tidak berkendara (jalan kaki) terhadap kemampuan VO2Max pada siswa putra, dengan t hitung yaitu 4.549 dan t tabel signifikan α = 0.05 yaitu 1.721 maka t hitung 4.549 > 1.721. Sedangkan pengaruh yang lebih besar untuk kelompok putri yang tidak berkendara (jalan kaki) terhadap kemampuan VO2Max, dengan t hitung yaitu 2.626 dan t tabel signifikan α = 0.05 yaitu 2.015 maka t hitung 2.626 > 2.015.
Kata Kunci: Berkendara, Tidak Berkendara, VO2Max
Teks Lengkap:
XML (English)Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hermawan, Rahmat. 2003. Perlukah VO2Max Bagi Seorang Atlet. Gelora Sportif. 23 September, hlm. 8, kol.1.
Hermawan, Rahmat. 2018. Memelihara Performa Fisik Melalui Budaya Gerak. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Dies Natalis FKIP Universitas Lampung. Bandar Lampung, 29 Januari 2019.
Lutan, Rusli, et al. 2002. Pendidikan Kebugaran Jasmani: Orientasi Pembinaan Di Sepanjang Hayat. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Dirjen OR.
Sadly, Burhannudin. 2014. Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMP yang Berada di Perkotaan dan di Pedesaan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.
Taufik, Rizki. 2015. Hubungan Antara Jalan Kaki dengan VO2 Maksimal Pada Siswi SMA Negeri 1 Ngamplak Boyolali. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Wisnu, Hari. 2017. Perbandingan Tingkat Kebugaran Kardiovaskuler Antara Siswa Jalan Kaki dengan Siswa yang Naik Sepeda Pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Krejengan. Vol.5:3 (883-891).
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##