Kontribusi Power Tungkai Dan Kecepatan Reaksi Terhadap Tendangan Mae Gery Pada Atlet Karate Putri
Sari
This study aims to find out the contribution between power limbs to the results of the mae gery kick on the independent jaya star athlete Tanjung Bintang. The type of research used is descriptive correlational with a sample of 30 female athletes. data collection techniques using tests and measurements. The results of the study and analysis showed that the average results of the measurement of female athlete's limb strength were 2.19, reaction speed of 59.73, the ability to shoot the mae gery 0.267. The results of the study concluded that the limb power contributed to the mae gery kick of 14.60% in female karate athletes in the independent Jaya star Tanjung Bintang. Reaction Speed gives contribution to mae gery kicks in the amount of 18.7% in female karate athletes independent jaya star Tanjung Bintang.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kontribusi antara power tungkai terhadap hasil tendangan mae gery pada atlet putri bintang jaya mandiri tanjung bintang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan sampel sebanyak 30 atlet putri. teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Hasil penelitian dan analisis menunjukkan rata-rata hasil pengukuran power tungkai atlet putri adalah 2,19, kecepatan reaksi 59,73, kemampuan tendangan mae gery 0,267. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa power tungkai memberikan kontribusi terhadap tendangan mae gery sebesar 14,60% pada atlet karate putri bintang jaya mandiri Tanjung Bintang. Kecepatan Reaksi memberikan komtribusi terhadap tendangan mae gery sebesar 18,7% pada atlet karate putri bintang jaya mandiri Tanjung Bintang.
kata kunci : karate, kontribusi power tungkai, kecepatan reaksi, tendangan mae gery
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Achmad, M Nakayama, Sabeth Muchsin. (1980) : Best Karate Comprehensive, Cetakan Pertama
Bompa, Tudor O. (1990). Theory and Methodology of Training. Lowa: Kendal/Hunt Publishing.
Eri, Pratikayo. 2010. Tes Pengukuran dan Evaluasi Olahraga. Semarang: Widya Karya.
Evelyin C. P. 1993. Anatomi & Fisiology Untuk Paramedis. Alih Bahasa Sri Yuliani Handoyo. Jakarta: PT. Gramedia.
Hairan. (2014). Bela Diri: Arti Luas dan Arti Sempit. [Online]. Diakses dari http://pengetahuanbeladiri.blogspot.com/2009/05/bela-diri-arti-luas-danarti-sempit.html
Harsono. 1988. Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. CV Tambak Kusuma
M. Sajoto. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Olahraga. Semarang: Dahara Prize.
Nakayama. 1979. Best Karate 4. Tokyo. Kodansha International.
Nakayama, Masatoshi, 1983. “Dynamic KARATE”, Kodansha International
LTD. Tokyo, New York and San Fransisco.
Pear. and Morgan. 1986. Weight Training For Men And Women. Getting Stronger. Shelter Publications. Inc, Bolinas California.
Phang, Victorianus. 2012. Karate-Do Shotokan Kata.Bogor. PT.Gramedia
Prihastono, Arief. 1995. Pembinaan Kondisi Fisik Karate.CV Aneka.
Rogres, Tarigan. 2015. Kontribusi latihan koordinasi mata-kaki dan latihan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan pengembangan variasi latihan tendangan ushiro mawashi geri jodan pada atlet kumite karate. (Skripsi). Lampung: FKIP Penjaskes-Unila.
Rushall. And Pyke . 1990. Training For Sport And Fitnes. The Macmillan Company Of Australia. Pty Ltd.
Simatupang, Janter Ignatius. 2015. Kontribusi power tungkai, panjang tungkai dan keseimbangan terhadap kecepatan tendangan mawasi gery. (Skripsi). Lampung: FKIP Penjaskes-Unila.
Romadhon. 2017. Pengaruh Latihan Menggunakan Resistance Band Terhadap Power Tungkai Atlet UKM Taekwondo UNY. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##