PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS MATERI FISIKA
Abstract
The purpose of this research is to analyze and find (1) the differences of academic achievement based on laboratory techniques, (2) the performance of academic achievement based on entry behavior, (3) the interaction between the practice and entry behavior on student achievement. The study was conducted in junior high school SMP Ma’arif 12 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.Data collecting technique used observation technique and questionnaires, also all data being analyzed factorial design. The results showed that (1) there was difference in academic achievement of sciences based on practice technique because value sig,000 < 0,05 so H1 received, (2) there was difference academic achievement of sciences based on entry behavior, because value sig 0,048 < 0,05 so H1 received, (3) there is no interaction practice technique and entry behavior student based on academic achievement, because value sig 466 > 0,05 so Ho received.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menemukan (1) perbedaan prestasi belajar yang disebabkan perbedaan teknik praktikum, (2) perbedaan prestasi belajar yang disebabkan perbedaan kemampuan awal (3) interaksi praktikum dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian dilakukan di SMP Ma’arif 12 Terbanggi Besar Lampung Tengah. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan angket serta dianalisis menggunakan desain faktorial. Hasil penelitian diperoleh (1) ada perbedaan prestasi belajar IPA yang disebabkan teknik praktikum karena nilai sig,000 < 0,05 sehingga H1 diterima. (2) ada perbedaan prestasi belajar siswa yang disebabkan kemampuan awal,karena nilai sig 0,048< 0,05 sehingga H1 diterima. (3) tidak ada interaksi teknik praktikum dan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar, karena nilai sig 466 > 0,05 sehingga Ho diterima.
Kata kunci : kemampuan awal siswa, keterampilan proses sains, praktikum, prestasi belajar
Â
Full Text:
PDFReferences
Degeng.2011. Konteks Teori Elaborasi. Teknologi Pendidikan Universitas surabaya. (online) (http://blog.tp.ac.id/konteks-teori-elaborasi.diakses 4 Mei 2014).
Gunawan,imam dan Anggarini.2011. Taksonomi bloom – revisi ranah kognitif: Kerangka landasan untuk pembelajaran, Pengajaran, dan penilaian. Madiun : PGSD FIP IKIP PGRI Madiun.
Nursidik,.2008. kumpulan Metode Pembelajaran Pendampingan. (online) (media.diknas.go.id/media/document/3553.pdf blogspot.com Diakses pada tanggal 23 Juli 2013).
Nur ,Muhammad dan Muslimin. 2007. Hakikat Sains. Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY
Purwanto. 2009. Psikologi Pendidikan (online) (http://irfan-irfanfauzan.blogspot.com Diakses pada tanggal 23 Juni 2013).
Saifuddin. 2005. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Smaldino, Sharon E. Deborah L Lowther. James D Rusel. 2012. Instructional Technology and Media for Learning. Ohio: Pearson Merrill Prentice Hall.
Sucipto. 2009.Metode Praktek merupakan metode mengajar dimana siswa melaksanakan kelemahan metode praktek. (online) (sucipto.guru.fkip.uns.ac.id/2009/12/.../metode-mengajar-praktek/-. Diakses pada tanggal 23 Juli 2013).
Sudesti, Resti .2013. Penerapan Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Siswa Smp Pada Subkonsep Difusi Osmosis. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. (online) (http://repository.upi.edu/4160/. Diakses 18 Juli 2014).
Supriyatman.2011. Model Pembelajaran Inkuiri Menggunakan Simulasi Komputer Interaktif Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Rangkaian Listrik Arus Searah Dan Keterampilan Proses Sains. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia. (online) (http://repository.upi.edu/4160/. Diakses 18 Juli 2014).
Refbacks
- There are currently no refbacks.