PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TARI PIRING DUA BELAS

Maryana Maryana, Herpratiwi Herpratiwi, I Wayan Mustika

Abstract


This research aims to describe 1. The process of module development. 2. Efectivity. 3. Efficiency, 4. And interesting. The approach that used in this research is research and development. This research is done in Kota Agung, Tanggams and SMA 9 Bandar Lampung. The data collection used observation, unstructured interview, documentation, questionnaire and test. The data is analyzed by using statistic descriptive en-gain. The conclusions of this research are 1. Learning condition is still focused on teacher, students characteristic in aged 15-17 years old less of motivation to study using source study of package book until potentially to be developed as learning material such as module effective with medium index gain, the average of gain value in experiment class 0,47 > control class 0,39. 3. The use of modul efficient is used in learning, with efficiency 1,3. 4. The attractiveness of module in interesting category is 88, 21 %

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) Proses pengembangan modul pembelajaran,2) efektivitas, 3) efisiensi, dan 4) kemenarikan.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilakukan di Kota Agung Tanggamus dan SMAN 9 Bandar Lampung. Penggumpulan data menggunakan observasi, wawancara tidak terstruktur, dokumentasi, angket dan tes. Data dianalisis secara statistik deskriptif dan n-Gain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) kondisi pembelajaran masih berpusat pada guru, karakteristik siswa di usia 15-17 tahun kurang termotivasi untuk belajar menggunakan sumber belajar buku paket. Sehingga berpotensi untuk dikembangkan bahan ajar berupa modul. 2) Produk modul efektif dengan kategori indeks gain sedang, rata-rata nilai n- Gain kelas eksperimen 0,47 > kelas kontrol 0,39. 3) Penggunaan modul efisien digunakan dalam pembelajaran, dengan nilai efisiensi 1,3. 4) Daya tarik modul dalam kategori menarik (88,21%).

Kata kunci: modul, pembelajaran, Tari Piring Dua Belas.


Full Text:

PDF

References


Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press

Azhar, Arsyad. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

.......................2011. Media pembelajaran, Jakarta: Rajawali Perss.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. 1977. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler Sebagai Salah Satu Jalur Pembinaan Kesiswaan. Jakarta : Dirjen Dikdasmen

Hadi, Sumandiyo. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pusaka Book Publisher.

Hidayat, Robby. 2005. Wawasan Seni Tari Pengetahuan Praktis Bagi Guru Seni Tari. Malang: Jurusan Seni Tari dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Karwono dan Mularsih, 2010. Belajar Dan Pembelajaran Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Ciputat: Cerdas Jaya

Lampung, Universitas. 2011. Format Penulisan Karya Ilmiah. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Lee. W.W. & Owen. D.L. 2008. Multimedia Based Instructional Design. San Fransisco: Pfeiffer.

Massofa. 2008. Strategi pembelajaran kesenian dan keterampilan.

Smaldino, Sharon, E. dkk. 2007. Instructional Technology and Media For Learning.Pearson Merrill Prentice Hall. New Jersey Columbus.

Syamsudin. 2005. Psikologi Pendidikan dan Perkembangan.Yogya: Rineka Cipta 2.

Sugiyono.2011.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R n D. Bandung: Alfabeta. Hal 298

Video Penggalian Seni Tari Piring Dua Belas Oleh Taman Budaya Provinsi Lampung Tanggal 6 Juni 2006 Bertempat Di Kota Agung Kabupaten Tanggamus


Refbacks

  • There are currently no refbacks.