PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI

Dwi Ervina Winata, Agus Suyatna, Dwi Yulianti

Abstract


The objectives of this research are to explain: (1) interaction between learning guided inquiry and (PBL) with initial ability student toward Science learning outcomes; (2) the mean difference of Science learning outcomes to students that use guided inquiry learning and PBL;(3) the mean difference of Science learning outcomes that use guided inquiry learning and PBL to high initial ability student. The result shows that: (1) there is an interaction between learning guided inquiry and PBL with student initial ability toward Science learning outcomes (FAB = 14.274 with p < 0.05); (2) overall, Science learning outcomes to students who learn by guided inquiry learning are higher than the students who learn by PBL ?A1= (65,6) > ?A2= (64,2); (3) for students who have high initial ability, the science learning outcomes to students who learn by PBL are higher than the students who learn by guided inquiry learning ?A2B1= (80,4 > ?A1B1= (68,8).

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan:(1) interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan Problem Based Learning (PBL) dengan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar IPA (2) perbedaan rata-rata hasil belajar IPA siswa yang pembelajarannya menggunakan inkuiri terbimbing dan PBL (3) perbedaan rata-rata hasil belajar IPA yang pembelajarannya menggunakan inkuiri terbimbing dan PBL pada siswa berkemampuan awal tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan PBL dengan kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar IPA (FAB= 14,274 dengan p < 0,05); (2) pencapaian hasil belajar IPA siswa yang pembelajarannya menggunakan inkuiri terbimbing (?A1= (65,6) lebih tinggi dibandingkan dengan PBL ?A2= (64,2); (3) untuk siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan pembelajaran PBL lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan pembelajaran inkuiri terbimbing ?A2B1= (80,4 > ?A1B1= (68,8)

Kata kunci: inkuiri terbimbing, kemampuan awal dan PBL



Full Text:

PDF

References


Agus, Suprijono. 2012. Metode dan Model-Model Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Ahmad, Sabri. 2005. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching.Jakarta: Quantum Teaching.

Alma, Buchari. 2008. Guru Profesional (Menguasai Metode dan Terampil Mengajar). Bandung: Alfabeta.

Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Amir, M. Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning: Bagaimana Pendidik Memberdayakan Pemelajar di Era Pengetahuan. Cetakan ke-1. Jakarta: Prenada Media Group.

Anita Woolfolk. 2009. Educational Psychology: Active Learning Edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Edisi kesepuluh. Cetakan pertama

Arends, R.I. 2004. Learning to Teach. New York: McGraw-Hill.

Arends, R.I. 2008. Learning to Teach. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Baharuddin dan Nur Wahyuni. 2010. Teori Belajar & Pembelajaran.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Budianingsih, C. Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Dahar. 2006. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

De Porter, Bobbi. 2004. Terjemahan Alwiyah Abdurrahman: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djamarah dan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djiwandon, Sri Esti. 2002. Psikologi Pendidikan (Rev-2). Jakarta: Grasindo.

Dutch, B.J.,Groh, S.E.& Allen, D.E. 2001. The Power of Problem-based learning. Virginia: Stylus Publishing, LLC.

Furchan, A. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

H. Djali. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Hudoyo. 2008. Strategi Mengajar Belajar Matematika. Malang: IKIP Malang.

Ibrahim, dkk. 2000. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. PT. Raja Grafindo Persada.

Iskandar, M. 2003. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Jacobsen, D.A.et al. 2009. Methodes for Teaching: Metode-metode Pengajaran Meningkatkan Belajar Siswa TK-SMA. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nashar, H. 2004. Peranan Motivasi dan kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.

Nazir. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nawawi. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Gunung Agung.

Nur, M. & Wikandari, P.R. 2000. Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Surabaya: UNESA.

Nurhadi dan AG. Senduk. 2003. Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: UM Press.

Paul Suparno. 2007. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Purwanto. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prawiradilaga, Dewi Salma. 2007. Prinsip Desain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

Pribadi, Benny. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Runi. 2005. Pengaruh Strategi Pembelajaran Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. Journal Karya Ilmiah (online) (http:/lgurukreatif:wordpress/2004/02/05/ptk/qtml) diakses tanggal 5 Juli 2012.

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Rositawaty, S dan Aris. 2008. Senang Belajat Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas V SD. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Rustaman. 2010. Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo


Refbacks

  • There are currently no refbacks.