HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN NILAI ANAK DENGAN FERTILITAS PASANGAN PERKAWINAN USIA MUDA
Abstract
The research aims to know the relation of education level with fertility, relation of childrens value with fertility and relation of educations level,childrens value and first age marriage with fertility.The method used in the research is survey method. The population in this research are 250 respondents with a total sample of 125 respondents, taken with the random sampling technique. Data collection techniques used were questioners, interviews and observation. To outher using SPSS.The approach of the research is quantitative research with survey method. Data analysis is using multiple correlation with 95% significance. The result of research shows that there is a relation of educations level, childrens value and first age marriage with fertility F count (23,782) > F table (2,679), there is a relation of educations level, childrens value and first age marriage with fertilty.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan jumlah anak lahir hidup, hubungan nilai anak dengan jumlah anak lahir hidup, hubungan usia kawin pertama dengan jumlah anak lahir hidup dan hubungan tingkat pendidikan, nilai anak dan usia kawin pertama dengan jumlah anak lahir hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi berjumlah 250 pasangan perkawinan usia muda dengan jumlah sampel sebanyak 125 wanita pasangan perkawinan usia muda yang diambil dengan teknik random sampling jenis simple random sampling dengan metode undian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara terstruktur dan observasi.Analisis data menggunakan korelasi ganda dengan signifikansi 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif tingkat pendidikan, nilai anak dan usia kawin pertama dengan jumlah anak lahir hidup diperoleh nilai F hitung (23,782) > Ftabel (2,679). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif tingkat pendidikan, nilai anak dan usia kawin pertama dengan jumlah anak lahir hidup.
Kata kunci: fertilitas, nilai anak, tingkat pendidikan
Full Text:
PDFReferences
Ananta, Aris. 1993. Ciri Demografi Kualitas Penduduk dan Pembangunan Ekonomi. Jakarta: Bina Aksara.
Depdikbud. 1990. Pola Pengasuhan Anak Secara Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Depdikbud.
Munir, Rozy. 1986. Teori Teori Kependudukan. Jakarta: Bina Aksara.
Sukamdi. 1995. Populasi (Buletin Penelitian Kebijakan Kependudukan). Yogyakarta: Pusat Penelitian Kependudukan UGM.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Survei. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survai. Jakarta: Lembaga Penelitian Pendidikan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Siswono, Eko. 2000. Pergesaran Budaya Perkawinan di Jawa Barat. Warta Demografi (Wahana Memasyarakatkan Pemikiran Demografi) Tahun ke-30 no. 2. Jakarta: Lembaga Demografi FE UI.
Wirosuhardjo, Kartomo. 1986. Kebijaksanaan Kependudukan dan Ketenagakerjaan. Jakarta: FEUI.
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjss.v2i3.7560
Refbacks
- There are currently no refbacks.
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
The Building N FKIP University of Lampung
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung City
Lampung Province, Indonesia