NILAI-NILAI SOSIAL DAN KEJUANGAN DALAM TEKS PIDATO BUNG KARNO TAHUN 1945-1950
Abstract
This research is historical descriptive history. Data was collected with a documentation method that is both historical descriptive history is to describe, explain and clarify the facts of history. As for the data analysis techniques used heuristic, criticism, interpretation and historiography. The research concludes that the concept of social justice has become one of the Soekarno’s philosophical thought which a society of social justice or the nature of a just and prosperous society. Sukarno had brilliant ideas about social justice. The idea of social justice cannot be separated from the movement of unity and mutual assistance. Precisely the nation united and willing to collaborate will be able to understand the value of social justice. Struggle value implied in a speech at the Bung Karno particular physical revolution against colonial era during 1945-1950 implied national character building consisting of independence, democracy, national unity and international prestige.
Jenis penelitian ini adalah penelitian metode sejarah yang bersifat historical deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi metode sejarah yang bersifat historical deskriptif yaitu untuk melukiskan, menjelaskan dan menerangkan fakta sejarah. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah heuristik, kritik, interpretasi dan historiografy. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa konsep keadilan sosial telah menjadi salah satu pemikiran filosofis presiden Soekarno menurutnya keadilan sosial adalah suatu masyarakat atau sifat suatu masyarakat adil dan makmur. Soekarno memiliki buah pikiran yang cemerlang tentang keadilan sosial. Gagasan keadilan sosial tidak bisa terlepas dari gerakan persatuan dan gotong royong. Justru bangsa yang tahu bersatu dan mau berkerjasama akan dapat memahami nilai keadilan sosial. Nilai kejuangan tersirat dalam pidato Bung Karno khususnya di era revolusi fisik melawan penjajah sepanjang Tahun 1945-1950 tersirat pembangunan karakter bangsa yang terdiri dari kemandirian, demokrasi, persatuan nasional dan martabat internasional.
Kata kunci: nilai sosial, nilai kejuangan, teks pidato
Full Text:
PDFReferences
Adam, Asvi Warman, 2010. Bung Karno Dibunuh Tiga Kali. Penerbit Buku Kompas Jakarta.
Firmansyah, Teguh, 2010. Analisis Wacana Kritis tentang Imperialisme dan Kapitalisme pada Teks Pidato Pledoi Indonesia Menggugat oleh Soekarno Tahun 1930. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Komputer Indonesia. Jawa Barat .
Hero Triatmono. 2007. Kisah istimewa Bung Karno. Penerbit Buku Kompas. Jakarta.
Rahmat, Jalaluddin, 2004. Psikologi Komunikasi. Angkasa. Bandung.
Rizqy. Farrel M, 2009. Bung Karno di antara Saksi dan Peristiwa, Penerbit Buku Kompas Gramedia. Jakarta.
Said, Umar, 2001. Bung Karno Seorang Nasionalis yang Islam dan Revolusioner. Artikel. Diunduh dari http://www.geocities.org pada Tanggal 5 Maret 2013.
Soleh, Sari Pusparini , Sutarjo, 2003. Masa prakemerdekaan Putra Sang Fajar II: 1938-1945. Yayasan Bung Karno dan Remaja Rosdakarya, 2003.
Soleh, Sari Pusparin, 2001. Seri biografi Bung Karno: Masa kecil Putra Sang Fajar, 1901-1916 .Diterbitkan atas kerja sama Remaja Rosdakarya dengan Yayasan Bung Karno, 2001
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjss.v1i5.3207
Refbacks
- There are currently no refbacks.
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
The Building N FKIP University of Lampung
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung City
Lampung Province, Indonesia