Perbandingan Model Sfae dan Cs Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Memperhatikan Kemampuan Awal
Abstract
This research is motivated by the problem of students' ability in the beginning of learning that contributes to the low learning outcomes of students in class VIII of SMP Negeri 1 Bandar Sribhawono, East Lampung. The purpose of this study was to determine differences in Civics learning outcomes between students who learned using the SFAE model compared to learning using CS models with regard to students' initial abilities. The research method used is a quasi-experimental approach. Data collection techniques are carried out through tests (pretest and posttest). For instrument testing using validity and reliability tests. Data analysis techniques using two-way variant analysis and t test. Research results show that the use of the SFAE model can improve student learning outcomes, especially in students with high initial ability of 71.42% and 21.42% in students with moderate initial ability, while CS learning models can improve student learning outcomes with low initial ability 35.71%.
Penelitian ini dilatarbelakangi masalah perbedaan kemampuan siswa diawal pembelajaran yang berkontribusi terhadap rendahnya hasil belajar Pkn siswa di kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Sribhawono Lampung Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model SFAE dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model CS dengan memperhatikan kemampuan awal siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan quasi eksperimen.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes (pretes dan postes). Untuk uji instrument menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis varian dua jalan dan uji t. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model SFAE dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada siswa memiliki kemampuan awal tinggi sebesar 71,42 % dan 21,42% pada siswa dengan kemampuan awal sedang, sedangkan model pempelajaran CS dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan kemampuan awal rendah sebesar 35,71 %.
Kata kunci: CS, Hasil Belajar, SFAE
Full Text:
PDFReferences
Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: RinekaCipta.
Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2006. Perkembangan PKn Pasca KBK dan Praktik Pembelajarannya, Depdiknas.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Hasbullah. 2009. Dasar- dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pres.
Isjoni, H. 2011. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi Antara Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sardiman, A.M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sukardi.2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Prakteknya. Jakarta: BumiAksara.
Undang -Undang RI No. 20. 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas .
DOI: http://dx.doi.org/10.23960%2Fjss.v6i1.16841
Refbacks
- There are currently no refbacks.
The copyright is reserved to The Jurnal Pendidikan Progresif that is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
The Building N FKIP University of Lampung
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung City
Lampung Province, Indonesia