Pembelajaran Tari Bedana Menggunakan Metode Demonstrasi pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Ar Raudah Bandar Lampung
Abstract
Formulation of the problem in this research was how the learning process of bedana dance learning using demontrative method in extracurricular activities at SD Ar Raudah Bandar Lampung.This research design uses qualitative descriptive research. Data collection instruments in this study were observation, interviews, and documentation. Sources of data in this study are students who take extracurricular activities and extracurricular counseling teachers. Teachers was implemented a demonstrative method on any learning process, but the teachers was also used other methods, namely a lecture and drill methods that support learning dance used demontrative method. Based on the analysis of learning process and the student learning activities, it can be seen demonstrating the ability of the students in the bedana dance in extracurricular activities at SD Ar Raudah Bandar Lampung classified in both criteria with the capability of increasing student movement. In this research, teachers was use more than one method in the learning process.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran tari bedana menggunakan metode demonstrasipada kegiatan ekstrakurikuler di SD Ar Raudah Bandar Lampung. Desain penelitian ini menggunakan jenis penelitiandeskriptif kualitatif.Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dan guru pembimbing ekstrakurikuler. Guru telah menerapkan metode demonstrasi pada setiap proses pembelajaran, namun guru juga menggunakan metode lain yaitu metode ceramah dan metode latihan yang menunjang pembelajaran tari menggunakan metode demonstrasi. Berdasarkan analisis pada proses pembelajaran dan aktivitas belajar siswa, dapat diketahui kemampuan siswa dalam memperagakan tari bedanapada kegiatanekstrakurikuler di SD Ar Raudah Bandar Lampung tergolong dalam kriteria baik dengan kemampuan gerak siswa yang semakin meningkat. Dalam penelitian ini terdapat beberapa temuan yaitu guru menggunakan lebih dari satu metode pada proses pembelajaran.
Kata kunci: pembelajaran, metode demonstrasi, tari bedana.
Full Text:
PDFReferences
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Bumi Aksara, Jakarta.
Margono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Cv Pustaka Setia.
Musfah, Jejen. 2015. Manajemen Pendidikan Teori, Kebijaksanaan dan Praktik. Jakarta : Kencana.
Mustika, I Wayan. 2012. Tari Muli Siger. Lampung: Universitas Lampung.
Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Rusman. 2010. Model-model Pembelajaran: Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Seni dan Pembelajaran