STRATEGI DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR DI PROVINSI LAMPUNG PADA MASA PANDEMI COVID-19

Abstract

Pada masa pandemi Covid-19,pemerintah membuat kebijakan pembelajaran daring sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Indonesia. Dengan adanya kebijakan pembelajaran daring juga memberikan dampak pada minat anak-anak dalam belajar. Misalnya adalah belajar secara daring membuat anak-anak tidak fokus belajar. Selain itu, menjadi sulit bagi anak-anak untuk tetap belajar disaat mereka juga harus beradaptasi dengan periode "new normal", karena mereka kurang memahami esensi gawai mereka digunakan untuk belajar. Terlebih lagi anak-anak juga beranggapan bahwa mereka sedang berlibur. Maka, untuk mengatasi masalah ini diperlukannya strategi untuk mengurangi dampak tersebut dengan meningkatkan sistem pembelajaran pada pelajar sekolah dasar di Provinsi Lampung. Dalam membantu permasalahan tersebut, mahasiswa KKN Desa 572 membuat program bimbingan belajar yang interaktif. Kegiatan ini dilakukan di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Tengah, dan Lampung Selatan. Metode yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab, dan virtual reality dikombinasikan dengan permainan dan kompetisi. Kelebihan dari strategi ini yaitu sarana dan prasarana yang memadai dan antusiasme dari anak-anak serta masyarakat, sedangkan kekurangannya yaitu sulitnya menentukan waktu yang tepat untuk memungkinkan semua peserta didik mengikuti kegiatan. Hasil yang diperoleh ialah terdapat peningkatan kemampuan pelajar sekolah dasar yang mulai tertarik untuk belajar dengan adanya sistem pembelajaran tersebut.
Kata Kunci: covid, daring, strategi belajar, siswa SD, dan Provinsi Lampung.